16. Super Weird Day

4.5K 205 5
                                    

~Awin POV~

Aku membuka mataku pada pagi hari ini. Aku mendengar suara yang aneh di ruang tamu.

"Ssshhhh....... e...nak" kata perempuan.

"Man...taps......" kata lelaki.

Terdengar seperti seorang perempuan dan seorang laki-laki.

"Lagih.... dong" kata seorang lelaki.

"Mhhmm..... ah......." kata perempuan.

Aku dengan cepat membuka mataku lebar-lebar.

"Kalian ngapain?" tanyaku pada mereka.

"Ini..... win..... enak....." kata Mollie padaku.

"Apanya yang enak?" tanyaku. Mollie hanya menunjuk kepada sesuatu di atas meja.

"Nasi..... goreng.. pedas......" kata Steve.

Aku pikir mereka melakukan hal yang aneh di pagi hari ini. Tapi tidak mungkin itu akan terjadi karena adikku masih terbilang polos.

"Pagi-pagi udah makan yang pedas-pedas," kataku "aku mau mandi" lanjutku.

Aku pergi menaiki tangga dan pergi ke kamar mandi. Aku tidak perlu memakan nasi di pagi hari. Hanya cukup susu dan selembar roti polos.

Sekitar 25 menit kami berberes, aku dan Mollie pergi berangkat sekolah. Mengingat Daniel dan Clara menunggu kita di rumah Daniel.

Aku sudah berada di luar rumah Daniel. Saat aku ingin mengetok pintunya terdengar suara yang tidak jelas.

"Sshhh..... ah...... hot buangetz....."

"Enak.... kan... mmhhmmm...."

Lagi-lagi suara aneh terlintas di telingaku. Dengan cepat aku membuka pintu rumah Daniel dan melihat ke dalam. Aku sempat kaget terhadap pemandangan di depan mataku.

"Lagi-lagi ada yang makan nasi goreng pedas" ketusku.

"E...nak Win...." kata Daniel.

"Waktu terus berjalan ya...." kataku di depan pintu.

"Oh..... iya...." kata Daniel dan berlari mengambil tas sekolah.

Aku tidak enak mendengar mereka ber3 merasa kepedasan. Merasa kasian kepada mereka, tapi ekspresi Daniel dan Clara sungguh kocak.

Akhirnya 15 menit kita berjalan, kami sampai di gerbang sekolah. Aku melihat Ros yang baru ingin masuk lewat gerbang.

"Ros... jadi kan lu ajarin gw mat hari ini?" tanyaku pada Ros.

"Kaga jadi. Ada keperluan mendadak gw nanti" katanya.

"Besok?" tanyaku sambil menaikkan 1 alisku.

"Mungkin bisa" katanya.

Aku hanya mengangguk yang berarti oke.

Pelajaranpun dimulai.

Pelajaran pertama dan kedua kosong karena belum ada pengganti pak Leo. Guru sejarah masih belum diganti ternyata kataku dalam batin.

Aku hanya tidur dikelas.

Kringgggg.......

Bel istirahat sudah terdengar. Aku langsung bangun dari bangku dan berjalan kekelas Daniel.

Aku tidak melihat Daniel di kelasnya. Aku berjalan ke kelas Mollie, tapi... nihil mereka tidak ada disana.

Akhirnya aku kembali ke kelas dan tidur ketika murid lain tengah asik makan.

Psychopath Falling In LoveWhere stories live. Discover now