GARANCA | 15

4K 620 54
                                    

Bantu promosiin cerita GARANCA ke akun sosial media kalian ya.. Tengyuu💜💜

.
..

Sebelum lanjut baca yuk vote dulu..

..

Jangan lupa SPAM komen yaaaa💜💜💜

Follow ig @nadainun13
.
..

| _____ HAPPY READING!! _____ |



Bianca menghentikan langkahnya ketika dua detik yang lalu berpapasan dengan seseorang. Perempuan itu mundur dengan langkah cepat sampai menyeimbangkan laki-laki bermata sipit itu.

    "Lo lagi cosplay jadi undur-undur?" tanya Bisma yang melihat Bianca melangkah mundur sambil menyeimbangkan langkahnya.

Bianca berbalik badan kemudian menghalangi langkah Bisma. "Lo stop!" tuduh Bianca ke wajah Bisma.

   "Sejauh memori gue mengingat kejadian yang udah lewat, kita gak ada urusan," ujar Bisma. Mata laki-laki itu menatap Bianca dua detik lalu mengalihkan ke arah lain.

Mata Bianca turun ke dada kanan laki-laki itu. Mulutnya bergerak membaca nama yang tertera dengan rapih di sana. "Bis_ma af_ka_lex_Xander. Oke Blender!"

Bisma melebarkan matanya. "Bisma, bukan Blender," koreksi Bisma.

Bianca mendecak tak peduli. Ia mengibaskan tangannya di depan wajah. "Iya Blender itu kepanjangan dari Bisma Afkalexander, udah anggap aja itu nama panggilan khusus dari gue."

Bisma mendelik tajam. "Gak! Lo mau ngadain syukuran buat gue?"

   "Udah lo jangan berisik!" Bianca mencomot bibir Bisma membuat laki-laki itu semakin melotot.

    "Gue mau integrasi sama lo," seru Bianca menggebu.

   "Interogasi?" tanya Bisma memastikan.

   "Nah iya itu. Tadi lidah gue typo."

    "Gak jelas lo," cibir Bisma hendak pergi tetapi Bianca menahannya.

   "Diam dulu. Gue mau integrasi sama lo!"

    "Interogasi! Gue sabet juga lidah lo."

GARANCAWhere stories live. Discover now