AKSALEYA•15:Putus?

3.4K 229 58
                                    

🚫Special part ini ga ada si Haidar yang meresahkan🚫

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

🚫Special part ini ga ada si Haidar yang meresahkan🚫

-------

Banyak yang menanyakan pada Aksa, perihal apakah dirinya lelah karena harus selalu berdekatan dengan seorang gadis manja dan cengeng. Sampai detik ini sepertinya Aksa tidak tau harus menjawab apa.

Jika kesal? Tentu saja ia selalu dibuat naik darah menghadapi gadis Childish yang nyatanya itu kekasih Aksa sendiri. Seperti saat ini, Caleya kembali berulah.

“Caca kesel sama Aksa. Kita putus aja deh,” ujar Caleya dengan santainya.

Aksa menatap Caleya mengejek, setelah itu melepas rangkulan tangannya dari pinggang Caleya. “Oke. Kalo kamu mau putus.”

“Aksa pasti dapetin cewe yang jelek, abis putus dari Caca!”

“Songong banget lo. Nanti liat gue jalan sama yang lain, nangis,” ejek Aksa. Dalam hati laki-laki itu sudah tertawa kencang, melihat raut terkejut Caleya karena ia menggunakan lo-gue.

“Enggak tuh, Caca gak nangis,” elak Caleya.

Ide gila Aksa muncul begitu melihat Syamila—teman sekelasnya, hendak melewati mereka berdua.

“Syamila!” panggil Aksa.

Merasa dipanggil lantas gadis itu menoleh cepat. Tatapannya berbinar, begitu tau ternyata Aksa yang memanggilnya. Laki-laki yang ia kagumi sejak pertama masuk SMA HUNT.

Just Mila,” koreksi Syamila. Raut centil terlihat jelas di wajahnya.

Caleya. Jangan lupakan, gadis itu masih setia berdiri di depan kelasnya. Memperhatikan setiap apapun yang Aksa buat.

“Hm. i don’t fucking care,” gumam Aksa pelan. Namun, masih bisa di dengar Syamila.

“Lo mau ke kelas?” Aksa bertanya dengan raut datar. Sesekali laki-laki itu melirik Caleya untuk melihat ekspresi gadisnya.

“Ya. Tadinya gue mau ke kelas. Tapi kalo lo mau ajak gue bolos ke rooftop, gue mau kok.” Gadis tersebut menoleh kearah dua sahabatnya yang masih setia mengekor di belakang. “Lo berdua ke kelas dul—“

“Gue gak ada niatan ajak lo kemana-mana,” sentak Aksa. Ia muak harus akting dengan jelmaan plankton di hadapannya.

Aksa menganggap wanita di hadapannya ini jelmaan plankton, layaknya dalam kartun Spongebob. Karakter Syamila licik dan selalu menghalalkan segala cara.

Syamila memalingkan wajahnya kearah lain, karena malu. “Eum... I-iya gue mau ke kelas kok, kenapa?” gadis itu meralat jawaban sebelumnya.

“Bareng.” Satu kata itu menimbulkan ekspresi berbeda di wajah kedua orang.

“AKSA SELINGKUHIN CACA!” teriak Caleya histeris. Tangisnya sudah tidak bisa di bendung lagi. Kemudian gadis itu masuk ke dalam kelasnya.

“Ayo sa. Cewe lo udah masuk kelas tuh. Lo mau ke kelas bareng gue kan?” Syamila hendak memegang tangan Aksa.

AKSALEYA [ON GOING]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu