AKSALEYA•19:Masalah

2.1K 230 30
                                    

Tolong ini mah jangan pada sider dongg hehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tolong ini mah jangan pada sider dongg hehe

------

"Ayah," panggil Aksa mengekor di belakang James yang hendak masuk ke kamar pria tersebut.

"Kenapa?" James mengurungkan niatnya membuka pintu, dan berbalik menghadap Aksa.

Aksa menghembuskan nafas kasar. "Kenapa Ayah gampang banget ijinin Haidar buat pindah sekolah?"

"Karna Ayah bisa lakuin itu, lagi pula itu hal mudah," jawab James santai.

"Ayah gak mikir, nanti Aksa gimana?"

"Emang kamu kenapa?"

James terus memperhatikan gelagat sang anak, sepertinya pria paruh baya itu tidak mengetahui keresahan Aksa.

"Ck. Yah, Caca tuh selama kenal Haidar jadi nempel terus sama dia. Gimana nanti mereka satu sekolah." Aksa mengusap rambutnya kasar.

"Kamu takut kalah saing, heh?" ledek James.

"Jelas enggaklah," elak Aksa, menampilkan wajah tidak suka.

"Ya, terus kenapa? Kalo kamu percaya sama Caca, biarin aja Haidar satu sekolah sama bocil kamu itu."

"Padahal kamu sendiri yang pengen banget Caca kenal sama Haidar," lanjut James mengingatkan.

"Arghh ... Terserah deh." Aksa hendak melangkahkan kakinya untuk kembali ke ruang tamu, sebelum ia kembali mengingat sesuatu.

"Oh iya. Ayah jarang ketemu Haidar, tapi kenapa segampang itu Ayah nge-iyain permintaan Caca?" Aksa mengangkat sebelah alisnya.

"Bukan biasanya Ayah lebih selektif soal murid pindahan? Aksa tau ini bukan cuma soal permintaan Caleya."

"Ini pure karna permintaan Ca—"
Bibir James terkatup begitu saja, usai mendengar ucapan Aksa selanjutnya.

"Don't you have any other intentions?" sela Aksa, menatap James curiga.

"Of course, nothing." Pria paruh baya itu mengalihkan tatapannya kearah lain, enggan menatap wajah intimidasi milik Anak pertamanya.

"Ayah mau istirahat, sebaiknya kamu anter Caleya pulang," lanjut James, benar-benar masuk kedalam kamarnya.

***

"Aksa." Gadis yang berada di ambang pintu itu menatap ceria kearah Aksa yang tengah duduk di sofa Apartemennya.

"Aksa."

AKSALEYA [ON GOING]Where stories live. Discover now