31 - PERKELAHIAN

33 25 7
                                    

💓Happy Reading💓

Ashley pun menceritakan kepada Juan tentang dia melihat Dylan yang jalan dengan cewe lain di dengan santainya tanpa memikirkan perasaan Ashley.

Juan yang mengetahuinya pun merasa sangat emosi dan segera menghampiri Dylan yang sedang asik suap-suapan es krim di ujung taman, yang posisinya tidak jauh dari tempat Ashley, Juan, Ayu, dan Rendy.

Juan dengan cepat segera menghampiri Dylan dengan penuh amarah terpendam dihatinya. Disusul dengan Ashley, Ayu, dan Rendy di belakangnya.

Buugg

Juan memukul rahang milik Dylan sekeras mungkin sehingga membuatnya terpental, yang semulanya duduk di kursi menjadi di jalanan dengan posisi tengkurep.

"Maksud lo apa anjingg giniin ade gue!!" tegas Juan tanpa meredakan emosinya dan memikirkan keadaan sekitar yang seketika ramai akibat ulahnya. Juan langsung menduduki perut Dylan dan melanjutkan pukulan di mukany dengan penuh emosi dan kekesalan terhadap dirinya yang mengecewakan adik kesayangannya

"Lo siapa si berani-beraninya giniin ka Dylan, sokap banget" cibir Bunga

"Diem lo jalang, ga ada yang ngomong sama lo" tegas Ayu

Ashley yang melihat kakaknya menghajar pacarnya habis-habisan segera menghentikan pergerakan kakany terhadap pacarny sesegera mungkin, karena dia takut Juan melakukan hal yang lebih membahayakan dari ini.

"Ka plisss jangan sakitin dia, iya ka Dylan emang jahat tapi kita belum mendengarkan penjelasan dia kan, kita juga gatau apa yang sebenarnya terjadi" ucap Ashley pada kakanya agar menghentikan pertikaiannya dengan Dylan

"Kamu juga, udah tau dia ga bener kenapa masih mau maafin dia sih de kaka itu khawatir sama kamu" ucap Juan. Juan segera bangun dari badan Dylan dan diri di hadapan adiknya

Dylan meringis kesakitan akibat pukulan maut yang disebabkan oleh Juan tadi. Dia segera bangun dibantu oleh Bunga. Dan Ashley yang melihat Dylan seperti itu merasa kasihan sekaligus sakit di hatinya.

"Lo siapa sih, dateng-dateng gebukin orang tanpa sebab gajelas banget" ucap Dylan tanpa merasa bersalah sedikitpun

"Lo gaperlu tau tentang siapa gue, intiny kalo gue liat lo masih ga berubah juga jangan salahin gue buat bertindak lebih dari ini" tegas Juan pada Dylan memperingatkan 

Ashley pun menarik lengan Juan untuk menjauhi Dylan karena tidak mau memperkeruh suasana.

"

Gue kira lo bisa jadi yang terbaik ka buat Ashley ternyata kebalikannya, nyesel gue ka izinin Ashley sama lo"

"Dan buat lo jalang, jangan harap lo lolos dari gue dan Rendy" tegas Ayu

~~

"De kenapa si kamu ga biarin kaka buat hajar dia aja, kaka gabisa Sley liat adik kesayangan kaka disakitin sama cowo brengsek modelan dia" oceh Juan pada Ashley sambil memegang pundak milik Ashley

Ashley menundukkan kepalanya bingung harus berbuat apa dan bilang apa sama kakanya yang sudah terlanjur kesal dengan pacar adik kesayangannya itu.

"Pokonya kaka gamau tau ya de, mulai hari ini kamu harus belajar mengikhlaskan Dylan-Dylan itu. Kaka gamau de kamu kenapa-kenapa, kaka kgawatir sama kamu Ashley" ucap Juan memerintah adiknya karena kekhawatirannya

"T-tapi ka--"

"Ga ada tapi-tapian. Intinya kaka gamau liat kamu deket-deket sama cowo ga bener itu lagi apapun alasannya" tegas Juan pada adiknya

"Ashley merasa ada yang ganjal ka dari sifat dia. Setau Ashley dia jago bela diri, tapi kenapa pada saat ka Juan pukul dia, dia memilih untuk diam aja dengan tatapan kosong. Itu semua ga masuk di logika ka" jawab Ashley 

"Iya ka bener apa yang Ashley bilang. Waktu di sekolah Ashley pernah digangguin sama cowo ga bener, ka Dylan langsung menghajar dia tanpa ampun, tapi sekarang dia tidak menghajarnya sama sekali dan memilih untuk diam tidak membalas" sambung Ayu seketika teringat dengan kejadian belum lama ini

Juan terdiam setelah mendengan perkataan itu. Dia makin bingung dengan semua yang terjadi. Juan tidak pernah mencampuri urusan adiknya itu, tapi sekalinya dia mencampuri urusan adiknya dirinya dibuat membisu dan terdiam. Dia bingung harus apa, sisi lain dia kasihan dengan adiknya yang akhir-akhir ini terlihat sering sedih entah apa penyebabnya.

"Pokonya kaka gamau tau kalo sampe kamu masih deket-deket sma dia kaka ga segan-segan buat marahin kamu ya Sley" tegas Juan pada adik kesayangannya

Juan memang tegas pada adiknya tapi dia orang yang paling dekat dengan Ashley setelah orang tuanya. Sifatnya memang berbanding terbalik dengan adiknya, akan tetapi dia bisa menjadikan wanita tersayangnya menjadi ratu di matanya melebihi apapun.

Ashley mendengar ucapan kakaknya bingung harus berbuat apa. Satu sisi dia sayang banget sama Juan karena Juan adalah orang satu-satunya yang paling deket sama dia melebihi apapun. Dan di sisi lain dia begitu menyayangi Dylan walaupun sekarang entah apa yang sedang terjadi dengan laki-laki itu

Dia dibingungkan dengan situasi kacau ini, entah harus pilih yang mana. Ashley tidak bisa memilih salah satu diantara mereka karena keduanya begitu dia sayangi dan cintai. Saat ini hati Ashley hancur, runtuh akibat ulah dari pacarnya itu.

"Udah dari pada kita mikirin ka Dylan. Mending kita susun rencana besok aja, sekarang kita pulang ke rumah dulu buat istirahat. Kasihan Ashley kayaknya dia kecapean" usul Rendy pada semuanya

"Iya ka bener apa kata Rendy, mending kita pulang tenangin diri dan pikiran dulu, baru kita bertindak" ujar Ayu mengiyakan perkataan Rendy

Mereka semua pun pulang ke rumah Ashley bersamaan menaiki mobil Juan yang dibawa oleh Rendy. Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan yang terjadi di dalam mobil itu tanpa suara sedikitpun.



-

---------------
Maaf ceritanya pendek karena bingung harus bikin alurnya gimana dalam situasi ini. Tapi semoga kalian suka yaa....


Terimakasih yang sudah cerita akuuu:)

[SEBELUM KALIAN LANJUT KE CERITA SELANJUTNYA SEBELUM ITU JANGAN LUPA DI VOTE⭐CERITANYA YAA BIAR AKU RAJIN RAJIN BUAT POST, KALO ADA KRITIK ATAU UNEK" YANG MAU KALIAN LONTARKAN KOMEN AJA]

Thank you, see you....💖

only romance [my senior]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang