34 - KESEMPATAN KEDUA???

19 16 1
                                    

💓Happy Reading💓

"Eloo....." ucap Juan

"K-ka Juan" ujar Ashley kaget melihat kakany yang tiba-tiba berada di depannya

"Ngapain kamu bawa dia kesini lagi?" tanya Juan 

"K-ka dia mau jelasin semuanya" jawab Ashley gugup

"Kaka ga butuh penjelasan dari dia lagi, dan lo mending pergi dari sini sebelum gue panggil satpam buat usir lo" ucap Juan mengusir  Dylan dengan nada yang lumayan tinggi

Ashley yang tidak mau kakanya berbuat yang berlebihan pun menarik Juan ke dalam rumahnya untuk menjelaskan tentang apa yang terjadi sebenarnya. Sedangkan Dylan duduk di teras rumah untuk menunggu Ashley.

"Mau apa lagi sih Sley?" tanya Juan

"K-kak harus dengein penjelasan Ashley  duluu. Kalo Ashley udah selesai ngomong ka Juan bebas berkomentar asal dan bebas bertindak asal kaka ga jahatin ka Dylan, Ashley gapapa" ucap Ashley memohon pada kakanya

Juan yang merasa iba melihat adiknnya memohon seperti itupun akhirnya mendengarkan penjelasan adiknya "Yaudah iya apa" ucap Juan 

Ashley pun menceritakan semua yang terjadi sebenarnya pada Juan tentang apa yang terjadi sebenarnya tanpa dikomentari oleh kakanya. Saat Juan mengetahui yang sebenarnya pun dia kaget, tapi masih ada rasa tidak percaya pada Dylan.

Setelah Ashley dan Juan berbicara Ashley pun keluar dari rumahnya, sedangkan Juan masih membeku di dalam.

Dylan yang melihat pacarnya keluar dari rumahnya pun langsung menghampiri pacarnya dan bertanya-tanya tentang Juan.

"Juan marah ya sama kaka" ucap Dylan lemas

"Kaka tenang aja, ka Juan ga marah ko cuma sedikit kaget aja. Tapi kalo ka Juan marah tenang aja, aku gabakal tinggal diam" jawab Ashley

"Tapi pasti dia kecewa sama kaka Ashley" ucap Dylan terpotong oleh pacarnya, karena Ashley memeluk Dylan seraya menenangkan kepanikan pacarnya. Dan Dylan pun membalas pelukanya.

Sisi lain Juan melihat mereka dari pintu rumahnya sedari yadi tanpa disadari oleh Ashley  dan Dylan. Dan tak lama pun Dylan menyadari kehadiran Juan sedari tadi lalu melepas pelukan pacarnya. 

"K-kaka" ucap Ashley kaget akan kehadiran kakanya. Mereka lumayan kaget dengan kehadiran Juan.

"Lan lo ikut gue dulu sebentar" ucap Juan tanpa mengalihkan pandangannya dari depan dan terus berjalan ke arah taman belakang rumahnya melewati samping

"Kenapa Ju?" tanya Dylan memecahkan keheningan

"Lo beneran sayang sama ade gue?" ucap Juan terus terang

"Iyalah, kalo gue ga sayang sama dia ngapain juga gue kenalin Ashley ke ortu gue" jujur Dylan pada Juan

"Terus kemarin?" tanyanya lagi

"Iya emang kemarin gue salah, mungkin sulit buat lo maafin gue Ju, tapi tolong kasing gue satu kesempatan lagi buat perbaikin ini semua, kalo gua nyakitin dia lagi gue janji gabakal deketin dia lagi" janji Dylan pada Juan

"Apa gue bisa percaya omongan lo Lan?" ragu Juan

"Kalo lo belom bisa percara 100% gapapa Ju, tapi gua cuma minta lo  buat izinin gue bareng sama Ashley lagi" ucap Dylan

"Oke kalo gitu, gue pegang perkataan lo"

"Inget, cowo gentle adalah cowo yang tidak ingkar pada janjinya" ucap Juan lalu meningalkan Dylan di taman

"Semoga gue ga ingkar janji" batin Dylan

Di dalam  Ashley menunggu Dylan selesai berbincang dengan kakanya dengan gelisah. Namun tak lama Dylan datang menghampiri wanita yang tengah duduk di sofa ruang tamu dengan gelisah akibat menunggu dirinya selesai berbincang dengan Juan.

"K-ka g-gimana" ucap Ashley yang langsung menghampirinya dengan cemas

"Aman" senyum Dylan di akhir kalimat. Dengan cepat Ashley memeluk dada bidang milik Dylan, dan dibalas pelukan hangat oleh Dylan

Juan melihat mereka dari meja makan dan tersenyum tipis. "Udah pacaranya, sini makan dulu" ajak Juan.

Ashley dan Dylan yang merasa dirinya dipanggil oleh Juan pun melepaskan pelukan mereka lalu jalan bergandengan menuju meja makan bersamaan.

"Makasih ya udah izinin kita" ucap Ashley di sela-sela keheningan makan malam mereka

"Iya sayang" jawab Juan dengan senyum bahagia bada adiknya yang kembali bahagia

Mereka pun melanjutkan makan malam mereka tanpa berbincang sedikitpun karena telah fokus pada makanannya masing-masing.

Ashley sedang sibuk memainkan ponselnya sambil memekan cemilan yang ada di hadapannya. Sedangkan Dylan dan Juan asyik sendiri dengan pc untuk bermain bersama. Keharmonisan itu tumbuh di tengah-tengah rumah milik Juan dan Ashley. 

~~

Hari mulai larut, sedangkan Juan dan Dylan tak kunjung selesai bermain pcnya. Pukul 11.30 Ashley angkat bicara dengan dua lelaki kesayangan yang ada di hadapannya dengan nada yang tinggi.

"KA JUAN, KA DYLANNN UDAH JAM BERAPA INI. KALIAN GA SELESAI-SELESAI MAINNYA. KAMU KA UDAH MALLEM KENAPA GA PULANG??" teriak Ashley membuat satu rumah mendengarnya

"Besok weekend sayang, aku nginep dulu ya disini" ucap Dylan tanpa menoleh ke arah Ashley sedikitpun

"Oke bro kita main sampe pagi" ucap Juan pada dylan sambil merangkul pundaknya

Ashley yang merasa geram pun langsung mencabut kabel tv agar mereka menghentikan permainan mereka. 

Juan dan Dylan pun kesal karena tv nnya dicabut oleh Ashley padahal lagi seru-serunya bermain.

"De mending kamu tidur deh, anak kecil gaboleh tidur malem-malem" usir Juan pada adiknya

Ashley pun dengan sigap menghampiri mereka dan menjewer satu telinga mereka bersamaan. "Coba ulangin, tadi ngomong apa" lanjut Ashley

"Aaaww lepasin Ashleyy sayanggg" ringis Juan dan Dylan kompak

"Bocil ngamuk" ucap Juan setelah menepis tangan Ashley dari kupingnya lalu pergi meninggalkan Ashley dan Dylan dengan cepat

"KA JUANNN" teriak Ashley

"JU GILAA LO KABUR GA NGAJAK" teriak Dylan pada Juan

"Apa kamu juga mau kabur haa" ucap Ashley dengan sorot mata yang tajam dan mengencangkan jewerannya

"E-engga s-sayangg, lepasin dulu ini sakit tau" ringis Dylan kesakitan

Ashley yang merasa iba pun melepaskan tangannya dari kuping Dylan. Dan menyeramahi dengan sinis membuat Dylan tunduk padanya seketika.

Ashley emang jarang marah, tapi sekalinya marah semua orang  bisa tunduk padannya karena jika Ashley sudah marah dia akan cotsplay menjadi reog seketika membuat orang sekitarnya takut padanya.

Dua laki-laki itu pun tunduk pada Ashley seketika, yang satu kabur entah kemana yang satu gelendotan pada Ashley.

"Ka tidur sana kalo gamau pulang, mandi dulu tapi. Nanti aku ambilin baju nya ka Juan sama handuk" ujar Ashley yang merasa jerah karena digelendoti sedari tadi

"Mandiin" manja Dylan pada Ashley

"Heh mau diomelin ka Juan lagi" ucap ashley memperingatkan

"Hehehe" ujar Dylan cengengesan sambil menatap Ashley manja layaknya seorang bayi pada bundanya

"Udah sana mandi kakaa" ucap Ashley sekali lagi pada pacarnya yang lumayan malas, seperti dia

"Siap ibu negaraku" jawab Dylan sambil hormat pada Ashley, lalu bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi

Ashley pun mengambil pakaian milik Juan untuk dipakai Dylan atas izin darinya. Setelah mendapat izin dia pun langsung bergegas memberikannya pada Dylan. 

Terimakasih yang sudah cerita akuuu:)

[SEBELUM KALIAN LANJUT KE CERITA SELANJUTNYA SEBELUM ITU JANGAN LUPA DI VOTE⭐CERITANYA YAA BIAR AKU RAJIN RAJIN BUAT POST, KALO ADA KRITIK ATAU UNEK" YANG MAU KALIAN LONTARKAN KOMEN AJA]

Thank you, see you....💖

only romance [my senior]Where stories live. Discover now