only romance [my senior]

27 - ANAK KECIL

💓Happy Reading💓

Setelah mereka semua sarapan pagi, Ashley ngajak Dylan ke ruang tamu atas. Biasanya yang nempatin ruang tamu atas itu buat orang luar hanya keluarga besarnya saja. Yang di bawah baru buat tamu biasa. Tapi sekarang Ashley ngajak Dylan ke atas, bagi Ashley Dylan orang spesial jadi harus di tempatkan di tempat spesial.

"Yaudah, kalian main di ruang tamu atas aja" ucap momy Ashley mengizinkan Dylan ke atas

"Oh iya, permisi tan om" jawab Dylan

"Iya" ujar momy Ashley

"Oh ya, ponakan kamu yang masih bayi tadi tidur di kamar kamu. Dia lagi nginep disini buat beberapa hari kedepan. Soalnya mama papanya mau ke ruar negri buat urusin sesuatu" ujar momy Ashley lagi

"Ooh dia ada di kamar, yaudah mom aku ke atas ya. Bay dad mom" ujar Ashley

Ashley begitu girang mendengar ponakannya datang ke rumahnya, dia lari terbirit birit menuju kamarnya, meninggalkan Dylan, tanpa memikirkan kepalanya yang belum begitu pulih.

"Yaudah tan Dylan ke atas dulu ya" ujar Dylan

"Iya, silahkan" jawab momy Ashley mengizinkan Dylan ke atas

Dylan pun menyusul Ashley ke atas. Sampainya Dylan di atas, dia mencari kamarnya Ashley. Dan akhirnya Dylan mencari sendiri, dan dia menemui kamar yang terbuka. Dia pun segera menghampirinya. Dan benar aja dia masuk ke kamar Ashley. Dia tidak jadi masuk karena melihat Ashley yang segitu sayangnya sama bayi, seperti sama anak sendiri. Ya emang si ponakannya itu jarang sama orang tuanya, soalnya orang tuanya sibuk kerja, sementara dia lebih dekat dengan Ashley.

Dylan pun masuk perlahan ke kamarnya Ashley, melihat sekeliling kamarnya. Sempet terkejut sih karena melihat fotonya dengan Rendy yang dipajang di dekat pintu kamarnya. Dan masih banyak lagi fotonya dengan Rendy. Tapi Dylan berusaha buat percaya, kalo Ashley cuma sayang sama dirinya. Dia pun tak sengaja melihat foto dirinya bersama Ashley yang dipajang di lemari bukunya begitu indah.

"Kukira kamu ga bakal cetak poto kita" ujar Dylan

Ashley terkejut dengan keberadaan kk kelasnya itu di kamarnya.

"Engga lah, aku pasti cetak. Buat kenang kenangan" jawab Ashley

"Kan kirain gitu ga di cetak" ujar Dylan

"Ya engga lah" jawab Ashley

Karena Ashley tak inget untuk membawa Dylan ke ruang keluarganya. Akhirnya Dylan di kamar Ashley, duduk di sofa dekat pintu kamarnya jauh dengan kasurnya. Ya bisa dibilang kamar Ashley itu lumayan luas, sehingga bisa muat begitu banyak orang didalamnya. Mungkin satu kelasnya muat di dalam situ atau lebih.

KDylan memperhatikan Ashley dengan tatapan begitu hangat. Dia dari sofa itu iseng foto-foto Ashley yang begitu gemas dari jauh. Bersifat begitu keibuan, emang Ashley itu sayang banget sama anak bayi sampai sikapnya bisa keibuan seperti itu.

"Lucu banget sih dia kalo begitu" batin Dylan

Tak lama Ashley sadar kalo di kamarnya ada Dylan.