13 - KECEWA

110 93 12
                                    

💓Happy Reading💓

Saat pulang sekolah semua siswa berkobaran keluar gerbang.

Seperti biasa Ashley pulang bareng dengan Rendy. Tapi tak lama Dylan menghampirinya dan ngajak dia ke taman untuk bicara.

"Sley ikut saya bentar" ajak ka Dylan sambil narik tangannya Ashley paksa

"Ada apa si ka" jawab Ashley

"Udah ikut aja" ujar ka Dylan lalu menarik Ashley ke taman

"Ren tungguin ya jangan pulang duluan" ujar Ashley teriak menyuruh Rendy nungguin dia

"Hmm, biasa deh pasti ka Dylan mau ganggu dia. Huft biarin aja lh" ujar Rendy

"Apaan si ka lepasin tangan aku ka!!" bentak Ashley saat mereka sudah sampai taman

Ka Dylan pun melepaskan gegamannya dari tangan Ashley.

"Kamu kenapa si jadi gini. Jujur ya saya tu udah berusaha lupain semuanya selama 6 bln ini tapi setiap saya liat kamu deket sama dia hati berkehendak lain gitu" ujar Dylan melemah

"Maaf ya ka kalo aku berubah. Aku gamau Ayu salah faham ka sama kita, dia itu suka banget sama kaka. Dan satu lagi jangan berharap lagi ka aku udah sama Rendy, sorry ya ka" ujar Ashley lalu meninggalkan ka Dylan di taman

Dylan terdiam dengan kata-kata terakhir yang Ashley lontarkan barusan.

Sedangkan Ashley pergi dari taman menuju parkiran menemui Rendy dan segera pulang bersama.

Sepanjang jalan Aahley murung membuat Rendy heran terhadapnya.

"Sley, lo kenapa?" tanya Rendy

"H-haa e-engga gue gapapa ko" jawab Ashley gugup

"Kalo ada masalah cerita aja" ujar Rendy menawarkan diri

"Gue tu tadi abis berantem sama ka Dylan. Gue bilang ke dia kalo gue udah sama lo" ujar Ashley berat hati

"H-hahh, serius. Ko lo gitu kenapa? Padahal dia itu suka banget sama lo, tapi lo malah sia-siain dia gitu aja" ujar Rendy kaget sembari fokus nyetir motornya

"Iya gue tau, tapi gue gabisa. Biarkan ka Dylan sama Ayu, gue gamau ganggu mereka" jawab Ashley dan seketika dia meneteskan air matanya yang membuat Rendy cemas

Akhirnya Rendy memberhentikan motornya di depan taman deket rumahnya Ashley karena dia liat Ashley menangis jadi dia khawatir.

Rendy pun mengusap air mata Ashley dengan kedua tangannya yang cool itu dengan kasih sayang. Seketika jantungnya Rendy berdetak begitu kencang seperti orang yang sedang jatuh cinta.

"Udah sabar aja, mungkin bukan takdir lo" ucap Rendy menenangkan Ashley sekaligus menstabilkan detak jantungnya itu

Tak lama mereka bertatapan manis di motor membuat jantungnya Rendy berdetak begitu kencang sehingga sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

"Iya, makasih ya Ren lo selalu bisa ngertiin perasaan gue" jawab Ashley

"Iya" ujar Rendy senyum kasih sayang

"Yaudah ayo jalan" ujar Ashley sambil senyum manis ke arah Rendy tanda dia sudah tidak sedih lagi

"Oke, nah gitu dong senyum kan cantik" puji Randy pada Ashley

"Hahaha iyaa" ujar Ashley malu

Tak sama mereka sampai di rumah Ashley. Ashley turun dari motor bersama Rendy, Rendy anter Ashley sampai depan rumahnya.

only romance [my senior]Место, где живут истории. Откройте их для себя