Pacar Sewaan (Park Chanyeol)

[8] Mrs. Park

Pada saat jam menunjukkan pukul 8 pagi, aku langsung pergi keluar menuju tempat pemberhentian bus. Hari ini aku sudah ada janji dengan Chanyeol yang menyuruhku untuk datang karena ada seseorang yang ingin melihatku. Dan aku tak tau siapa orang yang akan datang melihatku itu. Aku bahkan tak kenal dengan siapapun orang yang berkerja di SM kecuali Ahjussi security, Chanyeol dan kesebelas temannya.

Setelah bus berhenti, aku langsung masuk kedalam bus. Lumayan banyak orang yang ada didalam bus kali ini dan aku harus rela berdesak-desakan dengan penumpang lainnya untuk dapat meraih pegangan yang ada diatas kepalaku. Karena kalau aku tidak memegang itu, mungkin ketika bus mengerem aku akan terjatuh. Dan tak lucu kan aku terjatuh dikerumunan seperti ini.

Akhirnya bus berhenti dipemberhentian bus yang tak jauh dari gedung SM. Perlu waktu sekitar 20 menit untukku sampai kepemberhentian ini. Jarak dari gedung SM kerumah sakit adikku dirawat memang lumayan agak jauh. Aku segera turun dan berjalan menuju gedung SM.

Sesampainya aku di depan gedung SM, Ahjussi yang kemarin-kemarin sempat mengusirku dan menuduhku sebagai fans fanatic EXO langsung mempersilakan aku masuk dengan ramahnya.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis yang berada tak jauh dari tempat berdiri ahjussi security.

Aku mengangguk, "Aku ingin bertemu Chanyeol." Jawabku.

"Maksudmu CEO Chanyeol? Apa Anda sudah memiliki janji?"

Oh astaga! Apakah aku harus memanggilnya dengan sebutan "CEO Chanyeol". Aku tau dia CEO tapi sangat aneh bagiku untuk memanggilnya seperti itu.

"Sudah."

"Baiklah. Tunggu sebentar." Resepsinois itu terlihat sedang menekan beberapa nomor di telpon yang ada didepannya dan mulai berbicara dengan seseorang. Tak lama kemudian resepsionis itu meletakkan telponnya dan menatapku.

"Kata sekretaris CEO Chanyeol, dia tak memiliki janji dengan siapapun hari ini kecuali janji bertemu dengan seorang eksekutif untuk mendiskusikan sesuatu." Tutur resepsionis itu.

"Apa? Tak ada? Jelas-jelas kemarin Chanyeol mengirimiku pesan." Aku mengambil ponselku dan membuka pesannya yang kemarin ia kirim.

"Lihatlah. Dia menyuruhku untuk kesini." Aku menunjukkan isi pesan yang dikirim oleh Chanyeol untukku.

Resepsionis itu terlihat tertawa pelan seperti... sedang mengejekku? Apa dia pikir aku sedang menipunya sekarang?

"Maaf, nona. Nama orang di kontak Anda bahkan bukan 'CEO Chanyeol' melainkan 'Pria 12.300 Won'." Ucapnya menunjuk layar ponselku. Astaga! Aku kan belum mengganti namanya menjadi 'Chanyeol'. Baiklah, ini kesalahanku karena tak mengganti namanya di kontakku.

"Dia Park Chanyeol! Sungguh!" Kataku meyakinkan resepsionis itu. Tapi resepsionis itu terlihat tak percaya dengan ucapanku. Aku memutar kedua bola mataku.

"Well, aku akan menelponnya agar Anda yakin." Kataku akhirnya. Aku menelpon Chanyeol didepan resepsionis itu agar dia percaya dan sengaja men-loudspeaker-kan ponselku. Tapi, Chanyeol tak mengangkat telponku. Dia kemana sih? Apa dia lupa memiliki janji denganku hari ini? Oh Tuhan! Aku janji tak akan mau jika Chanyeol menyuruhku ketemuan di tempat seperti ini lagi!

Resepsionis itu menatapku dengan tatapan seperti 'Dia orang gila. Mengaku dia memiliki nomor Chanyeol? Bahkan aku yang bekerja disini saja tak memilikinya.' Aku benci melihat tatapan itu, sungguh! Argh! Lagian kenapa sih Chanyeol tak mengangkat panggilanku? Aku mencoba menelponnya sekali lagi, tapi tiba-tiba seseorang datang menghampiriku dan resepsionis itu langsung membungkuk padanya.

Oh? Bukankah dia salah satu dari member EXO? Dia pria yang selalu di tatap oleh Hyo Jin ketika kemarin kami makan bersama.

"Kau ada disini?" Tanyanya dengan sangat ramah dan diselingi dengan sebuah senyuman yang memukau.