[18] Chanyeol Sudah Gila!!!

88.4K 7K 498
                                    

Chanyeol masih diam dan tetap menatapku, dia seperti seseorang yang hanya memiliki raga namun tak memiliki jiwa dan tangannya masih menggenggam tanganku dengan erat. Dan entah kenapa tiba-tiba saja aku merasakan setetes air mata di punggung tanganku. Chanyeol menangis? Untuk pertama kalinya aku melihat dia menangis seperti ini, Chanyeol seperti menutup mukanya dan menghapus air mata itu dengan sikap cool-nya. Mungkin dia ingin menjaga imejnya biar tidak terlihat seperti cowok yang suka menangis. Tapi entahlah, kenapa dia tiba-tiba menangis seperti ini? Apa dia habis bermimpi buruk?

"Kau tak apa?" tanyaku menatapnya dengan penuh empati.

Chanyeol menggeleng dan melepaskan tangannya ditanganku lalu dia mulai duduk dan berdeham supaya suaranya kembali netral seperti semula. Apa yang salah dengan Chanyeol? Kenapa dia menangis seperti ini? Maksudku sangat tidak logis kan jika Chanyeol tiba-tiba menangis tanpa sebab. Tidak mungkin juga kan dia menangis karena dia ingin melatih dirinya sebelum acting sebagai seorang actor?

"Apa kau bermimpi buruk?" Aku bertanya lagi. Aku harap pertanyaanku tidak membuatnya terganggu. Aku hanya berusaha untuk bisa meminimalisirkan masalah yang ada pada Chanyeol. Aku hanya ingin membantunya menyelesaikan masalah yang mungkin bisa kubantu. Bukankah di perjanjian tambahan ada menyebutkan kalau kita harus berbagi masalah bersama? Berarti tidak salah dong kalau aku benar-benar sangat ingin tau alasan mengapa Chanyeol menangis secara tiba-tiba seperti ini.

Dan yap, Chanyeol meresponi ucapanku dengan sebuah anggukan.

"Aku memimpikan masa laluku yang bahkan sudah 17 tahun belakangan ini kulupakan..." ucapnya dengan menundukkan kepalanya. Tangannya menggenggam satu sama lain, dia seperti meremas tangannya dengan keras dengan kepala tertunduknya. Chanyeol terlihat seperti sedang menyesalkan sesuatu. Apa dia memiliki masa lalu yang kelam?

"Masa lalumu?"

Chanyeol mengeluarkan nafasnya dengan gusar - sangat gusar. Dia seperti takut akan kehilangan sesuatu yang berharga.

"Aku bermimpi ada 3 orang anak kecil yang mungkin masih berumur 7 tahun, 1 perempuan dan 2 laki-laki. Mereka bermain bersama pada di sebuah taman dan kulihat kalau anak perempuan itu menyukai salah satu dari anak lelaki yang ada ditempat itu. Tapi, anak yang tidak disukai anak perempuan itu langsung menjadi cemberut dan tidak ikut bermain bersama mereka lagi karena anak itupun ternyata menyukai anak perempuan kecil itu. Anak perempuan itu mengejar anak laki-laki yang pergi itu dan lalu sebuah mobil menabrak anak perempuan itu sampai membuat anak perempuan itu jatuh terkulai dengan darah segar yang keluar dari tubuhnya..."

Chanyeol mengangkat wajahnya dan menatapku. Dapat kulihat kalau matanya memerah seperti ingin kembali menangis, selemah inikah Chanyeol yang selama ini kupikir adalah pria kuat yang bahkan sangat menjaga imejnya didepan wanita?

"... Dan-dan aku merasa kalau laki-laki yang sudah membuat wanita itu celaka adalah aku..." ucapan Chanyeol seketika itu juga melemah, dia tak bisa mengucapkan ucapannya lagi dan air mata turun begitu saja. Kedua telapak tangannya ia remas secara bersamaan sampai meninggalkan bekas merah dikedua tangannya. Chanyeol seperti frustasi saat ini dan dia terlihat sangat tidak bisa mengendalikan emosinya untuk saat ini. Apakah jangan-jangan wanita kecil yang ada didalam mimpi Chanyeol itu adalah Yoo Jin? Apakah Yoo Jin merupakan salah satu perempuan yang dulunya sempat mengisi masa lalu Chanyeol? Terus kenapa Chanyeol bisa melupakan Yoo Jin? Maksudku, jika mereka memang adalah teman masa kecil, sampai saat inipun seharusnya mereka masih menghubungi satu sama lain.

Tapi mengapa Chanyeol saja bahkan tidak mengetahui siapa Yoo Jin itu, namun dia tetap dan terus memanggil nama Yoo Jin setiap dia mengigau? Dan orang yang memanggil Yoo Jinpun bukan hanya Chanyeol melainkan Lay juga memanggil nama perempuan itu.

Pacar Sewaan (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now