Pacar Sewaan (Park Chanyeol)

[19] Chanyeol, ada apa?

Kami kini sudah menduduki sebuah kursi yang tidak terlalu depan dan juga tidak terlalu dibelakang. Acara sudah dimulai dan beberapa dari artis yang datangpun hampir sebagian sudah menampilkan bakat mereka masing-masing. Setelah kejadian tadi, aku dan Chanyeol menjadi orang yang diam. Sungguh, aku masih tak percaya dia bisa melakukan hal sekeji itu didepan orang banyak. Peraturan skinship seperti itu kan tidak ada dikontrak kami, kenapa dia melakukan hal itu?! Sungguh memalukan. Aku tidak tau bagaimana reaksi fans Chanyeol ketika mereka tau Chanyeol menciumku seperti itu. Aku yakin berita tentang kami berdua sudah tersebar dimana-mana, aku hanya tak ingin menjadi sorotan publik. Aku hanya ingin menjadi diriku yang lama-yang tidak terlalu diperhatikan banyak orang.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya Chanyeol sambil memperhatikanku.

"Kenapa kau menciumku?!"

"Kita kan perlu melakukan sebuah aksi biar mereka yakin kalau kita pasangan yang sedang menjalin hubungan romantis."

"Tapi kan kau tak perlu sampai menciumku seperti itu. Lagian tidak ada di perjanjian kita tentang hal seperti itu," ucapku atau lebih tepatnya lagi aku sedang marah pada pria yang kini sedang duduk tepat disampingku.

"Aku baru saja menambahkan peraturan itu," jawabnya enteng dan lalu memgalihkan pandangannya kearah panggung besar yang ada didepan kami.

Mataku membulat seketika setelah mendengar ucapan itu. Kenapa dia bisa menambahkan peraturan itu sendiri? Bukankah aku harus terlibat didalam peraturan yang ingin ia tambahkan? Seharusnya dia bertanya padaku dulu kan apa aku setuju dengan idenya atau tidak. Chanyeol sangat egois!

"Sebelum menambahkan peraturan itu, kau harus bertanya terlebih dahulu padaku kan?"

Dan tepat setelah aku bertanya seperti itu, semua penonton termasuk Chanyeol bertepuk tangan atas penampilan yang baru saja ditampilkan oleh salah satu bintang tamu yang hadir. Dan otomatis Chanyeol mengabaikan pertanyaanku, dia hanya pura-pura asik dengan orang yang akan melakukan penampilan selanjutnya. Aku benar-benar merasa bete dengan ini. Aku sebal dan aku cukup marah pada sikap egois dan kekanak-kanakkan Chanyeol. Dia itu seperti melakukan suatu hal yang salah dan tidak mau bertanggung jawab atas itu. Atau yang lebih tepatnya lagi dia seperti lari dari tanggung jawab yang seharusnya ia lakukan.

"Aku harus ke backstage, karena habis ini EXO akan tampil," kata Chanyeol ditengah-tengah pertunjukkan berlangsung. Aku hanya menengok kearahnya dengan muka datar dan tidak meresponinya. Entahlah apa aku terlalu lancing karena marah seperti ini padanya. Tapi aku benar-benar sedang merasa kesal sekarang dan itu semua karena ulah Chanyeol!

Chanyeol yang melihatku seperti itu malah tersenyum dan memegang lembut pipi kananku menggunakan telapak tangannya. Setelah itu ia berdiri dari kursinya dan berjalan pergi ke belakang panggung. Apa yang dia lakukan barusan? Kenapa dia bersikap seperti itu? Kenapa dia tiba-tiba menjadi seperti ini? Jangan katakan kalau mukaku sekarang sedang memerah seperti kepiting rebus!!! Kenapa juga aku jadi gugup dan jantungku menjadi berdebar lebih kencang dari biasanya seperti ini? Seharusnya aku kan marah padanya karena perlakuan lancangnya tadi! Kenapa aku malah menjadi orang yang bahagia dan senang ketika Chanyeol tersenyum dan memegang pipiku dengan lembut seperti tadi? Kim Hye Ri! Sadarlah! Jangan seperti ini!

"Apa aku boleh duduk disebelahmu, nona?" Tiba-tiba suara seorang lelaki terdengar dikupingku dan kepalaku otomatis mendongak kearah samping. Seorang pria berwajah tampan menggunakan tuxedo biru dongker sedang berdiri tepat disampingku dengan senyuman yang membuat siapapun yang melihatnya akan menjadi luluh.

Entah kenapa kepalaku otomatis mengangguk setelah dia mengatakan hal itu. Apa aku terkena sihir ketampanannya? Sampai mataku tak lepas darinya dan bibirku tak lepas dari sebuah senyuman? Oh Tuhan! Maafkan aku yang tak pernah bisa mengontrol mataku setiap kali aku melihat pria tampan.