Z E R O ( introduction )

13.3K 1.1K 36
                                    


Seorang wanita menyapa setiap anak kecil dengan umur berkisar antara 2 sampai 4 tahun yang masuk ke kelasnya hari ini dengan senyum lebar di bibirnya,

Sudah sekitar 4 tahun ia bekerja di salah satu Day care yang ada di Itaewon, dengan gaji yang setidaknya pas untuk membiayai dirinya sendiri dan adiknya yang berada di kota lain untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Mujigae Day Care (tempat penitipan Rainbow) sudah menjadi rumah kedua baginya yang jauh merantau dari pulau Jeju ke Seoul semenjak masa kuliahnya sampai sekarang,

Sebagai seseorang dengan sertificat di bidang Psychology wanita yang akrab di panggil Kim Hana ini pernah mencoba keberuntungannya di berbagai bidang pekerjaan dan selalu berakhir dengan kegagalan, sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencoba keberuntungannya di bidang Psychology anak dan bekerja di sebuah daycare atau tempat penitipan anak yang sekaligus memberi pelajaran di tingkat taman bermain.

Layaknya wanita pada umumnya, Hana memberikan hatinya pada seorang laki – laki yang juga bekerja di tempat yang sama dengannya, hanya saja laki – laki itu bukanlah seorang guru melainkan seorang staff administrasi yang mengatur keperluan sekolah yang cukup besar itu,

" Hana-ya " suara laki – laki yang sangat lembut menyapa telinga Hana,

" oo.. Luhan-aa kau sudah datang " Hana mengambil tas pungung laki – laki itu dan meletakannya di dalam Loker untuk para stuff dan guru – guru.

" apa kau sudah sarapan ? " laki – laki dengan mata indah itu bertanya,

" aniya... aku menunggu Oppa seperti biasa " Hana menjawab sambil tersenyum,

Luhan mengikuti jejak Hana masuk kedalam ruang istirahat yang berada di belakang gedung itu, dengan senyum melebar Hana menyerahkan sebuah tempat makan dengan isi kimbab yang ia buat tadi pagi,

" mani mogo ( makan yang banyak ) " Hana mengucapkan

Luhan hanya memberi senyum manisnya dan mulai menikmati makanan yang Hana berikan,

" apa kau ingin berjalan – jalan setelah pulang bekerja ? " Luhan bertanya,

" tentu saja " Hana menjawab sambil menyuap sepotong kimbab ke mulutnya.

Luhan, itulah namanya, laki – laki yang menjadi pujaan hati Hana semenjak ia bekerja di Mujigae Day Care, sudah 3 tahun lamanya mereka menjalin kasih bersama dan tinggal di gedung apartement yang sama, tapi untuk menutupi hubungan mereka karena larangan pekerjaan juga melindungi status Hana yang belum menikah, Luhan dan Hana selalu menjaga jarak di tempat kerja dan Hana akan berangkat lebih pagi dari Luhan agar mereka tidak terlihat hidup di satu tempat,

Semua cerita tentang hubungan ini mereka sembunyikan dari kedua orang tua mereka masing – masing,

Hana yang berasal dari keluarga dengan kultural yang sangat kental tidak mungkin menerima Luhan yang berasal dari negeri Cina,

sedangkan keluarga Luhan juga mempunyai alasan yang sama dan tidak akan menerima Hana yang berasal dari Negara dan kultur yang berbeda,

Tapi... apa cinta memandang warna ?

Ah...

Pertanyaan taboo yang selalu di pertanyakan ini membuat Luhan juga Hana tidak ingin membicarakan masa depan, mereka hanya ingin menikmati masa – masa indah yang bisa mereka habiskan bersama.

Jam menunjukan pukul 4 sore, saatnya bagi Hana juga guru – guru yang lain mempersiapkan para murid – muridnya untuk pulang ke rumah masing – masing,

[COMPLETE] TO LOVE YOU MOREWhere stories live. Discover now