T W E L V E

4.2K 544 17
                                    


 Telpon genggam Suho bergetar hebat, mata Suho yang terpejam tiba – tiba terbuka di tengah malam,

"Hallo," Suho mengangkat telponnya dengan suara seadannya,

"Suho-ya, datanglah ke rumah sakit Seoul secepatnya," suara dari sekertaris Mr. Park terdengar,

"Ada apa ini?" Suho terbangun dari tempat tidurnya dan duduk di pinggi tempat tidur,

"Mr. Park tiba – tiba jatuh pingsan,"

"MWO? Baiklah, aku akan ke sana secepatnya,"

Suho menutup telponnya dan beranjak dari tepat tidurnya, mecuci wajahnya dengan air hangat dan memakai pakaian seadannya,

Begitu juga dengan Hana yang kini ada di kamarnya, setelah kejadian yang membuat kakinya terluka dalam hari ini, ia berusaha untuk tidak banyak berjalan tapi tidak juga untuk mengemis pertolongan pada orang lain.

Ponsel Hana bergetar hebat di tengah malam juga,

"Hallo," Hana menjawab dengan pelan,

"Ada apa Chanyeol-aa," Hana kembali bertanya,

"Aku.. Aku... Hana-yaa, aku... bisa kah kau pergi berasamaku, aku ingin mengunjungi ayahku,"

"Ayah?"

"Ada apa degan ayahmu?"

"Aku hanya merasa begitu khawatir," Chanyeol menjawab sendu,

"Baiklah, aku akan ganti baju," Hana menutup telponnya dan beranjak untuk mengganti pakaiannya,

tok – tok – tok,

Kamar Hana di ketok pelan dan Hana tau siapa pemilik suara itu, walau kaki Hana sepertinya belum sembuh total, tapi Hana memaksakan dirinya untuk tidak terlihat menyusahkan.

"Sudah siap?" Suara Chanyeol terdengar dari luar pintu,

"Sebentar lagi," Hana melihat dirinya didepan kaca riasnya dan berjalan kearah pintu untuk menyambut Chanyeol.

Mata Hana sedikit terbelalak, di balik pakaian biasa yang ia kenakan di rumah, kali ini ia terlihat begitu tampan,

"Ada apa?" Chanyeol bertanya bingung,

"Mengapa kau memakai pakaian serapih ini? Apa aku harus mengganti pakaianku?"

"Ah, ayolah, kita tidak punya waktu," Chanyeol menarik tangan Hana dengan sekali hentakan dan berjalan kearah pintu keluar,

Tiba – tiba kakinya terhenti, benar – benar terhenti di ujung rumah megah itu,

"Akh!" Chanyeol sedikit mengerang karena tubuhnya yang tak bisa bergerak saat melihat gelapnya malam hari itu,

Hana menggenggam tangan Chanyeol pelan dan tersenyum,

"Jangan takut, aku di sini," Hana memberikan aba – aba untuk melangkah keluar,

Chanyeol menggenggam tangan Hana erat, ia memejamkan matanya dengan erat dan mencoba melangkah keluar dari rumahnya.

Hana menunggu waktu yang tepat untuk melangkah lebih jauh, Hana tau seberapa takutnya Chanyeol saat ini di kala ia masih terus memejamkan matanya dengan erat,

"Buka matamu, Chanyeol," Hana menyentuh pipi Chanyeol pelan,

Chanyeol membuka kedua kelopak matanya secara perlahan, mata besarnya menangkap kegelapan malam langsung di depan matanya, sekejap Chanyeol terperajat dengan keadaan, ia berharap jantungnya bisa berdetak lebih santai dari saat ini,

[COMPLETE] TO LOVE YOU MOREOn viuen les histories. Descobreix ara