S I X T E E N - E N D

6.4K 579 61
                                    


"Aku- aku adalah-" Suho berusaha untuk menenangkan dirinya,

"Aku adalah, kakak tirimu," Suho mengeluarkan semua kemampuannnya hanya untuk mengucapkan kata – kata itu,

"APA?"

"Dengar Chanyeol, aku berjanji pada ibu untuk tidak memberitahumu,"

"Tapi- Tapi mengapa? Mengapa kau tidak memberitahuku?" Chanyeol terduduk di atas meja kerjanya dan berusaha untuk membuat memorynya kembali ke kedalam pikirannya sendiri,

"Maafkan aku Chanyeol, aku benar – benar menyesal, tapi aku sudah berjanji pada ibu dan sekarang, aku-"

"Hyung," Chanyeol berdiri dari tempatnya dan menatap Suho dengan teduh,

"Chanyeol-aa, aku bukan anak dari Tuan Park, tapi aku anak gelap yang ibu sembunyikan sebelum menikah dengan Tuan Park," Suho memberikan penjelasan,

"Aku benar – benar tidak ada maksut apapun Chanyeol, aku hanya menepati janjiku pada ibu untuk terus menjagamu, aku-"

"Hentikan hyung, hentikan, aku tidak pernah ingin mendengar semua percakapan ini, tapi kau harus tau, siapapun dirimu aku selalu menganggapmu sebagai kakakku dan itu sekarang aku benar – benar merasa memiliki keluarga yang utuh dan aku harap kau juga merasa seperti itu," Chanyeol membuka lebar tangannya untuk menunggu Suho memberikan pelukannya,

"Chanyeol-aa, tentu saja, sampai kapanpun kau akan tetap menjadi adiku," Suho memberikan senyumannya dan memeluk Chanyeol erat,

"Kita harus memberitahu ayah,"

"MWO? TIDAK!" Suho dengan cepat melepas pelukannya dan memandang Chanyeol dengan takut,

"Tidak, aku tidak ingin semuanya menjadi tambah rumit, aku berharap kau tidak memberitahukan ini kepada siapapun," Suho menundukan kepalanya,

"Aku tidak keberatan, bagaimana dengan makan malam di rumahku," Chanyeol menawarkan, "Tidak usah sungkan, kau adalah kakakku," Chanyeol menambahkan yang di sambut tawa lepas dari Chanyeol maupun Suho.

Hari yang bahagia untuk kedua insan ini dan sialnya ada seseorang yang berada di balik pintu siap untuk mengatakan semuanya pada dunia, seorang wanita dengan wajah cantik itu menyusun semua rencana di dalam otaknya, tadinya ia hanya ingin melihat keadaan Chanyeol tapi sekarang ia mendapatkan yang lebih dari apa yang ia inginkan,

"Jadi- Suho adalah anak tiri dari Tuan Park, saat yang bagus untuk menurunkan derajat laki – laki busuk itu," Irene mengucap dengan seram,

Sudah beberapa hari ini Luhan tidak pernah datang ke kantor dan Irene-pun tidak penah melihat Luhan di rumah baru yang seharusnya mereka tinggali bersama, beberapa kali Luhan datang ke rumah itu untuk melihat keadaan Irene, walau hanya sebagai omong kosong belaka, namun sikap Luhan memang kadang mampu membuat seorang Irene lengah akan cinta.

"Di mana si bodoh itu," Irene mencoba untuk menghubungi Luhan untuk kesekian kalinya, ia hanya ingin memberitahu Luhan bahwa ia mempunyai rencana baru yang bisa ia gunakan untuk menjatuhkan Suho yang di nilai mengganggu semua rencana yang Irene juga Luhan atur dengan baik.

Telpon yang tersambungkan itu tak kunjung di angkat, terlihat laki – laki yang Irene cari berbaring di lantai dengan wajah yang benar – benar tidak bisa di prediksi, mata membengkak dan tangannya yang berdarah juga tubuhnya yang terlihat semakin kurus, Luhan mendengar bunyi telpon dari meja makan rumahnnya, sudah berapa hari ia tidak mendengar adanya bunyi telpon seperti ini, entahlah, terkadang ia lupa bahwa ia masih berada di rumah ini besama botol - botol minuman yang kini berada di lantai di sekitar tubuhnya, Akhirnya laki – laki itu berjalan kearah meja makan dan melihat panggilan masuk yang dari tadi mengganggu jam tidunya, saat mendapati nama yang tertera bukanlah nama Hana, Luhan hanya memalingkan pandangannya, ia berusaha untuk tetap berdiri tegap untuk sampai di kamar mandi apartemennya.

[COMPLETE] TO LOVE YOU MORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang