Chapter 8 - Pakaian Lama dan Pakaian Baru

762 87 12
                                    

  Hari kembali menampakkan dirinya untuk membuat manusia memulai aktifitas mereka masing-masing. Dan hari ini, atau lebih tepatnya pagi ini, cukup baik untuk dijalani.

  Di keluarga Byun, terlihat para anggota keluarga tengah bersiap untuk sarapan bersama sebelum pergi untuk beraktifitas.

  Namun, gadis dengan seragam sekolah itu, belum sampai menjatuhkan bokongnya ke kursi, ia berceletuk dengan membawa nama Jung Eun Ji.

"Ahh.. Eun Ji eonni." Pekiknya sedikit lirih. "Eonni, bolehkah aku mengajak Eun Ji eonni untuk sarapan bersama?"

  Pertanyaan yang berupa meminta ijin itu berhasil membuat Byun Baek Hyun terdiam seketika di tempat. Saat ia akan menarik kursi-meja makan itu, tiba-tiba saja ia jadi menjeda kegiatannya itu. Kenapa Young Ji harus bertanya seperti itu?

"Terserah saja. Atau, mungkin akan lebih baik jika ada pemandangan baru di meja makan ini." Ujar Byun Soo Young mengijinkan.

"Baiklah,, dalam waktu 5 menit, aku akan sudah membawa Eun Ji eonni kemari." Dan detik kemudian, Young Ji telah pergi menuju rumah Eun Ji sekarang juga.

  Sekarang, tinggalah 2 saudara Byun bersama Park Chan Yeol yang sudah duduk di tempat. Ah.. 2 pria itu duduk bersebelahan.

"Kurasa, Young Ji benar-benar bahagia sekarang." Celetuk Soo Young memecahkan keheningan.

"Iya,, apalagi mengingat kejadian kemarin, sepertinya ia benar-benar merasa terkhianati karena kebohongan kedua kakaknya." Sahut Chan Yeol dengan akhir kalimat, sedikit, menyindir Baek Hyun.

  Baek Hyun menyadari sindiran tersebut, namun ia tak berniat untuk membalasnya. Bahkan, dengan cueknya, ia sudah memulai sarapannya.

  Di rumah Jung Eun Ji, gadis itu terlihat sedang membuat segelas air madu. Karena ia mabuk semalam, dan sekarang efek dari mabuknya masih terbawa sampai pagi ini. Ahh.. rasanya, kepala ingin pecah bukan?

"Knock.. knock.. " suara ketukan pintu berhasil menghentikan kegiatan mengaduknya. Sejenak, ia mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Ia sedikit mengerutkan dahinya.

"Knock.. knock.. " "Eonni,, ini aku Young Ji, Byun Young Ji.. " suara ketukan pintu lagi dan disusul teriakan dari seseorang diluar sana, sekarang membuat Eun Ji benar-benar menghentikan aktifitasnya.

"Young Ji?" Gumamnya dan berjalan mendekati pintu. Ia tarik knop pintu tersebut dan nampaklah sosok Young Ji dengan senyuman manisnya.

"Selamat pagi, eonni.. " sapa Young ramah.

"Eo.. selamat pagi." Balas sapa Eun Ji juga dengan ramah, walau ia masih keheranan dengan kedatangan Young Ji. "Pagi-pagi, kenapa sudah bertamu? Dan, kenapa belum ke sekolah?" Ujar Eun Ji.

"Eiy.. ini masih jam 7, dan aku datang kemari untuk mengajakmu  sarapan bersama." Jawab Young Ji.

"Sarapan.. bersama? Dengan kakak-kakakmu?"

"Tentu,, dengan siapa lagi?"

"Euh.. bagaimana ya?" Pikir Eun Ji menimang-bilang, haruskah ia ikut sarapan bersama atau tidak.

"Aku menyadarinya."
" ... bagiku, kau menggemaskan saat kau sedang mabuk seperti ini."

  Ahh.. ia jadi teringat tentang kejadian semalam. Yeah~ walau ia mabuk, tapi ia ingat bahwa pria yang baru saja menjadi temannya itu berkata demikian. Sebenarnya, ungkapan itu memang tidak terkesan seperti hal yang luar biasa. Tapi, entah kenapa, kalau dipikirkan, gadis itu bisa menjadi berwajah tomat nantinya jika memikirkan hal tersebut. Jadi.. ?

"Bagaimana, eonni? Kau mau sarapan bersama kami?" Tanya Young Ji kembali untuk memastikan. Ia menatap harap bahwa gadis itu akan menjawab 'Iya' nanti. Dan ...

Hello, Mr. Future | BaekJi FanfictionWhere stories live. Discover now