Hello, Mr. Future | BaekJi Fanfiction

Chapter 13 - Perubahan Takdir Hanya Dalam 1 Malam

  Sebuah malam yang panjang telah dilalui mereka yang sedang melakukan pencarian terhadap salah satu teman mereka. Mengingat kejadian siang tadi, mereka yakin bahwa pria itu tidak pulang ke rumahnya. Tapi, kemana ia pergi? Dari sekian banyak tempat yang mereka kunjungi, tidak ada tempat yang memperlihatkan sosok itu. Huh~ sebenarnya, kemana Jong In?

  Setelah mendengar kabar dari Moon Tae Il bahwa ia mendengar dari salah satu pembantu di rumah Kim Jong In kalau Jong In belum pulang. Mereka khawatir sesuatu terjadi pada anak majikan mereka itu. Dengan inisiatif, Tae Il segera menghubungi teman-teman yang diantaranya ada Lee Tae Yong, Byun Young Ji, Kim Nam Joo, dan Oh Se Hun untuk meminta bantuan mencari Jong In.

  Dan sekarang, mereka masih dalam pencarian di seluruh tempat yang sering dikunjungi Jong In. Walau sebenarnya tidak banyak tempat yang sering dikunjunginya. Tapi, semua tetap nihil.

  Disisi lain, Young Ji bersama kedua temannya masih dalam pencarian. Sesekali mereka meneriakkan nama Kim Jong In.

"Jong In-ah.. Jong In!!" Teriak mereka dalam waktu bersamaan. "Jong In.. dimana kau?!"

  Mereka masih terus berteriak untuk mencari keberadaan Jong In.

"Ah.. ini salahku." Celetuk Young Ji yang, kembali, menyalahkan dirinya. "Seharusnya, aku tidak mengatakan hal tadi pada Jong In. Aku tahu, dia benar-benar sensitif terhadap perasaannya. Akh!! Aku benar-benar bodoh." Lanjutnya yang benar-benar menyesali perbuatannya siang tadi.

"Sudahlah.. berhenti untuk menyalahkan dirimu, Young Ji-ya. Lagipula, kau sudah melakukan hal yang benar." Ujar Nam Joo. "Maksudku, kalau kita membohongi Jong In dan kemudian Jong In mengetahui semua yang terjadi, dia akan merasa lebih sakit hati dengan 2 kali lipatnya. Aku pikir, ini sudah jalan yang benar untuk mengatakan apa yang menjadi kenyataannya."

"Tapi, tetap saja.. "

"Sudah.. berhenti untuk menyalahkan dirimu. Kita harus segera mencari Jong In dan membawanya pulang. Hari sudah semakin malam." Timpal Se Hun menjadi penengah. "Ayo.. kita segera pergi." Dan berikutnya, mereka kembali melanjutkan aktivitas mereka mencari Jong In.

  Young Ji masih Setia dengan mengedarkan pandangannya mencari sosok itu. Setidaknya, karena rasa bersalah itu membuat ia harus segera menemukan Jong In dengan kedua matanya itu. Huh.. SEMANGAT!!

"Oh.. bukankah itu seperti Jong In?" Gumam Young Ji yang tiba-tiba menyadari sesuatu.

  Postur tubuh yang seperti Jong In. Jaket yang dikenakan pun pernah ia lihat dari sosok itu. Dan dari samping pun, terlihat bahwa ia adalah.. Kim Jong In!!

"Jong In!!" Teriak Young Ji berusaha memanggil sosok yang ia yakini adalah Kim Jong In itu.

  Tapi, jarak antara dirinya dan orang tersebut cukup jauh. Melewati jalan yang ramai oleh kendaraan beroda. Namun, bukan Young Ji namanya jika menyerah begitu saja. Tanpa rasa takut, Young Ji mencoba untuk menyebrangi jalan tersebut.

"Oh.. Young Ji-ya!!" Pekik Nam Joo yang menyadari Young Ji menyebrangi jalan tanpa melewati zebra cross. Se Hun juga ikut terkejut melihat apa yang dilakukan oleh temannya itu. Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Young Ji?

  Young Ji terus berjalan, menerobos jalanan ramai itu. Dan tanpa disadari oleh Young Ji, sebuah mobil melintas ke arahnya tanpa menyadari keberadaannya. Dan kemudian.. semua menjadi gelap.

*** ***

  Kedua tangan itu masih bertautan satu sama lain. Seperti tidak ingin ada yang kehilangan. Senyum itu juga terus merekah setiap langkah yang mereka ambil untuk melewati jalan tersebut. Seperti takut jika kebahagiaan mereka terenggut seketika walau hanya senyum itu luntur begitu saja dari wajah mereka.