[ J ] - Jangan Terlalu Nampak

36.2K 4.5K 1.8K
                                    

Sial! Temen aku kirim lagu Korea, ost Goblin yg di-cover jungkook BTS apa BTA ya? Njiir langsung lemah pas denger hahahha.

Cocok sama part ini. Beneran. Gue gak suka boyband yg dikit2 menggelinjang di atas panggung dgn celana mengkilap. Tapi, sekali denger ini langsung baper aselii. TOLONG DOWNLOAD SEBELUM BACA PART INI! Cocok. Gue ajah yg jarang baper bisa mimisan gimana kalian? Kali ajah selangkangan melepuh hahahah :P

(Anjirrrr. Di atas itu author note thn 2017, Karma memang real. Tahun 2017 nggak suka boyband koriya, skrg bucin parah sama . HAHAHAHHA. Aku udah kenal jungkook dari 2016 tapi baru bucin BTS di 2021 dwongs. Parah. Wkwkwk. Btw, tadi salah post😭)






...

...

...

...

Kamu jadian sama Ipar aku?! Adeknya suami aku yang kamu hina-hina katanya item, kurus kering dan nggak ganteng, tapi kamu embat juga adiknya itu?"

Belum sampai semenit meletakan pantatnya yang sedatar permukaan meja itu ke kursi, Arsila Salsabila disembur cecaran panas Gigi. Selang beberapa detik, keduanya sukses menjadi pusat perhatian 15 karyawan PT Gigi Kita.

Salsa menghadiahi tatapan siap tebas pada Gigi. "Paus, suara lo tuh yah!" Dia menarik tangan Gigi menjauh dari ruangan, takut kalau-kalau info ini bocor ke telinga Fauzi atau Derian. Tapi, alih-alih menghindar, mereka malah berpapasan dengan Fauzi yang baru kembali dari pantry dengan dua buah mug beruap di tangannya. Wajah pria itu dibingkai seringai. Jelas dia lebih dulu mencuri dengar percakapan.

"Ibo jadian ama siapa, Gi?" tanya Fauzi.

Gigi menjawab cepat, "Ipar aku."

Hampir saja Salsa menggeplak kepala Gigi. Tapi, dia sadar kalau Gigi adalah anak dari pemilik PT tempat ia mengais pundi rupiah. Perempuan buntal itu juga adik dari laki-laki yang dia gilai setengah mampus, yang merampok kewarasannya bertahun-tahun. Jadi, tidak mungkin dia menganiaya anak Bos.

"What? Salsa jadian sama adiknya Varco?" Fauzi sengaja memperbesar volume suaranya agar didengar karyawan lain. "Wuaah gila lu Ndroo. Nyogok koin Line berapa ke dia?"

"Tae!" maki Salsa.

"Ciee cieee Salsa jadian, cieee udah nggak memandang bulan sambil menggelinjang sendirian," sambung Fauzi lagi.

Derian menimpali, "Nggak sia-sia lu Ndroo, patah hati akut, iseng-iseng berhadiah dengan Vino yang berujung pada adegan pemecahan aset, sampai akhirnya berhasil mengais adiknya si Varco."

"Halaaah, bilang ajah lu bedua cemburu kan? Hah? Apa lagi lu..." telunjuknya menunjuk ke arah Fauzi. "Jangan lupa, dulu lo pernah naksir mampus sama gue, lo bilang bergetar setiap kali liat gue."

"Dildo kali bergetar. Dahahahak." Fauzi melangkah ke kubikel Rayana sambil menggelinjang patah-patah. Disodorkannya satu mug kopi ke TTBB alias Teman-Tapi-Bobo-Bareng-nya itu.

Rayana menyambut mug. Tertawa lepas melihat ekspresi Salsa yang lagi-lagi jadi bahan olok-olokan. Mau tak mau dia menimpali, "Trus, trus, udah saling mengecipok belum, Sa?"

"Dan mengucuk-ucuk?" sambung Deri.

"Lalu berbadan dua dan dicampakkan?" Tambah Fauzi.

"Trus berjuang membesarkan anak sendiri dan ketemu lagi karena si pria tiba-tiba menjadi bos baru di perusahaan?" Ikbal berlenggang santai ke kursi dan menindih percakapan. Celutukannya itu mengundang tawa keras anak-anak.

Dictionary Of Broken HeartWhere stories live. Discover now