[ R ] - Resapi Kekosongan Semu

20.2K 3.9K 788
                                    


Follow Ig gue dong: Vodcawhiskey. Di sana gue menebar postingan yg maha agung. Gak nyesel dah pokoknya. Gue sering cover lagu. Kalian pasti terikeh ikeh kimochi kalo denger suara emas gue.😭

Selamat Malam Minggu.
:P

***

Bukan kali pertama Salsa dibuat hampir gila oleh Ikbal. Sebelumnya, lelaki yang sama juga sering membolak-balikan pikiran Salsa—terutama seminggu belakangan ini.

Salsa tidak paham kenapa emosinya teraduk jika menyangkut dengan Ikbal. Bahkan untuk hal sepele sekalipun. Pada Arkhan, Salsa tidak pernah menunjukan emosi sebenarnya, meski Arkhan yang paling layak dimaki, tapi lelaki itu beruntung karena dihadapkan pada sisi baik Salsa. Marahnya Salsa ke Arkhan hanya sebatas komentar sarkas dan sikap ketus. Rizaka apalagi, lelaki itu hanya diijinkan Salsa melihat pada bagian tegarnya saja.

Dengan Ikbal, gengsi Salsa ditelanjangi. Dia tidak perlu sembunyikan momen menangisnya, bebas mengamuk, bebas melontarkan apa yang dia rasakan.

“Laki-laki sialan!”

Menendang keras pintu kamar kost, si Kribo meringis kesakitan. Dilepasnya semua barang-barang Ikbal ke lantai lalu mengusap ujung kaki yang berkedut-kedut ngilu.

Gara-gara Ikbal Salsa menerima pertanyaan beruntun dari penghuni kost. Belum lagi Salsa harus memikul ransel berat, dan beberpa goodie bag dari lantai 1-3. Kencrotan lah!

Kesal, Salsa mengirim chat untuk Ikbal meminta lelaki itu mengambil barang-barangnya.

Ambil semua barang-barang lo sebelum gue buang!!!

besoknya.

Bal ambil barang lo, jangan harap gue bawa ke kantor

Siangnya

Nanti sore lu ambil barang lo

Malamnya

Lo nggak mau ambil barang lo? Kamar gue sesak!

***

Tidak tahan pada sikap Ikbal yang mengabaikan chat-nya, Salsa menghampiri laki-laki itu di Mushalah kantor dua hari setelahnya. Ikbal terlihat sedang duduk di tangga sembari memakai kaos kaki.

“Gue nggak akan bawa pulang barang-barang lo. Datang dan ambil sendiri di kostan!”

Seperti dugaan Salsa, tidak ada respons sama sekali dari Ikbal. Usai memakai sepatu, dengan santainya laki-laki itu meninggalkan Salsa.

Karena terlalu kesal, begitu pulang ke kostan, Salsa ikut melampiaskan emosinya pada barang-barang yang Ikbal tinggalkan. Souvenir ia hamburkan ke penjuru kamar. Helm yang sebenarnya sangat cantik itu, Salsa tendang hingga terhempas ke dinding kamar. Giliran membanting ransel, ada bunyi lain yang Salsa dengar. Tepatnya bunyi benturan benda keras dengan lantai. Seketika Salsa panik karena takut ada barang berharga yang rusak karena ulahnya. Salsa lantas membongar isi ransel itu.

Salsa mendapati beberapa kaos dan kemeja yang Salsa tahu bekas dipakai Ikbal beberapa hari lalu. Ia melemparnya ke lantai lalu tangannya menjangkau ke dalam mencari sesuatu yang mengundang bunyi debaman tadi.

Salsa mengernyit ketika tangannya menemukan sesuatu. Dikeluarkannya benda yang ternyata adalah sebuah album foto berwarna cokelat. Iseng, Salsa membukanya dari halaman acak. Salsa lantas tertegun menemukan beberapa foto yang diabadikan secara candid.

 Salsa lantas tertegun menemukan beberapa foto yang diabadikan secara candid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dictionary Of Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang