Chapter 12 : Asher

241 35 40
                                    

Isn't it terrible to love somebody that death can touch?

-----

Kejadian ini terjadi 2 hari yang lalu, Kepala Sekolah Kleighton mengumumkan bahwa akan diadakan penerbangan seribu lampion besok malam untuk memperingati satu bulan terjadinya peristiwa tragis yang menimpa beberapa murid mereka.

Kepala Sekolah Kleighton juga meminta partisipasi semua murid untuk menata panggung dan membersihkan lapangan football yang akan dipakai untuk acara penerbangan seribu lampion.

Sementara itu, di dalam ruangan kelas paling ujung terdapat Asher, Zach, Emily dan Esther yang sedang duduk di dalam, kepala sekolah sebelumnya memang sudah mengumumkan kepada mereka untuk menungguinya disana. Suasana ruangan kelas itu sangat hening, tidak terjadi perbincangan di antara mereka berempat.

Tidak berselang lama muncul Kepala Sekolah Kleighton atau yang sering disapa Mrs. Lorraine dari balik pintu. Dia berdiri di depan kelas dan berkata, "Sebelumnya, aku turut prihatin atas kejadian yang menimpa kalian semua. Maaf baru hari ini aku menyampaikan perkataan ini secara individu."

Tidak ada yang menanggapi perkataan kepala sekolah tersebut, suasana kelas yang mereka gunakan secara personal saat itu kembali hening.

Mata Mrs. Lorraine menatap Esther yang dari tadi menundukkan kepalanya, "Esther kau yang akan kuberi kesempatan mewakili semua teman-temanmu untuk memberikan pidato di panggung saat acara penerbangan lampion nanti," Kata Mrs. Lorraine kemudian.

Esther mengangguk menerima keputusan yang diberikan oleh Mrs. Lorraine, namun Emily langsung mengangkat tangannya seketika itu juga, "Mrs. Lorraine, Aku..." kata Emily seakan-akan menggantung pembicaraannya.

Mrs. Lorraine dan ketiga temannya saat itu langsung memusatkan perhatian pada Emily, tiba-tiba saja Cheerleader Captain itu bangkit dari tempat duduknya dan berkata, "Aku ingin menyampaikan pidato itu."

Mrs. Lorraine langsung melipat kedua tangannya di dada dan berkata, "Apa yang membuatmu berkata seperti itu Emily?"

Emily langsung menatap Mrs. Lorraine dan ketiga temannya tersebut dan berkata, "Aku tahu selama ini Emily Valentine yang ada di pikiran banyak orang adalah seorang anak perempuan yang judes, arogan, sombong.. tetapi semenjak kejadian ini, aku berpikir mungkin saja aku akan mati dikemudian hari dan aku tidak ingin orang-orang mengecap aku sebegitu buruk sampai akhir hayatku."

Setelah itu Emily kembali duduk ke kursinya. "Aku juga sudah jahat terhadap Lily dan Kurt, aku harap kau memberikanku kesempatan ini," Kata Emily kemudian.

Esther kemudian melanjutkan perbicaraan Emily, "Aku tidak keberatan jika digantikan oleh Emily. Sebagai ketua OSIS, aku sudah sering sekali berbicara di depan umum."

Mrs. Lorraine menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik Emily, persiapkan Pidatomu dari sekarang."

Setelah mengumumkan hal tersebut, Mrs. Lorraine langsung beranjak pergi meninggalkan mereka berempat di kelas. Esther langsung berdiri dari tempat duduknya, dia menghentakkan kakinya ke depan kelas dan berkata, "Aku tahu kita semua punya kesibukkan masing-masing tetapi aku ingin mengajak kalian untuk menjenguk Emma saat selesai mengikuti acara penerbangan seribu lampion. Kalian bersedia?"

Emily langsung menghampiri Esther dan memegang lengannya, "Esther, pertanyaanmu sungguh lucu. Tentu saja kami bersedia."

Esther melontarkan senyumnya dan memeluk Emily lalu memegang tangan Zach yang sekarang menghampirinya.

Sesudah itu, Esther melihat Asher yang sama sekali tidak menunjukkan rasa antusiasnya dalam hal menjenguk Emma. Dia hanya berjalan keluar tanpa mengatakan satu kata apapun.

THE KLEIGHTON NINE CASEWhere stories live. Discover now