Bab 8 Awalnya dari Niat

862 0 0
                                    

Bab 8

Awalnya dari Niat

A walnya dari niat. Kelak Allah akan menilainya dan memberikan barakah

sesuai dengan niatmu. Kalau niatmu menikah karena ingin menjawab

pertanyaan Rasulullah tentang apa yang menghalangi seorang mukmin

untuk mempersunting istri, insya-Allah engkau akan mendapati anak-

anak yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaha illaLlah. Jika

engkau tidak tahu betul bagaimana mendidik anakmu, Allah yang akan mendidiknya.

Allah yang akan memberikan ilmu melalui kekuasaan-Nya. Banyak cara Allah

membaguskan hamba-hamba-Nya. Banyak cara Allah menjadikan seorang hamba

terangkat tinggi karena niatnya melalui anak-anak yang mereka lahirkan. Padahal

mata kita yang penuh teori, semula memandang proses perkembangan anak-anak itu

sebagai kesalahan.

Sungguh, sangat sedikit ilmu yang dimiliki manusia.

Awalnya dari niat. Maka, atas dasar apakah engkau menikahi istrimu? Jika gadis

yang engkau pinang itu cantik, apakah engkau menikahinya karena mengharap

keindahan dan wajah yang mengesankan? Ataukah, karena khawatir kecantikannya

dapat membuatmu terjerumus kepada maksiat, lalu engkau berusaha dengan sungguh-

sungguh untuk segera menikahinya demi menjaga kehormatan farjimu berdua.

Beda sekali antara keduanya. Yang pertama dapat mendatangkan kekecewaan

setelah menikah. Pernikahan sangat sedikit barakahnya. Sedang yang kedua, insya-

Allah akan dipenuhi barakah dari Allah yang terus melimpah.

Ketika engkau melihat calon istrimu memiliki ilmu agama yang bagus, atas dasar

apakah engkau memilihnya? Ketika engkau melihat calon istrimu berkecukupan, atas

Kado Pernikahan 106

dasar apakah engkau meminangnya? Ketika engkau melihat calon istrimu

berkekurangan, atas dasar apakah engkau memintanya kepada kedua orangtuanya.

Awalnya adalah niat. Maka aku bertanya kepadamu wahai istriku, apakah yang

menggerakkan hatimu untuk mempercayakan kesetiaanmu padaku? Aku bertanya

kepadamu karena niat akan menentukan apa yang akan engkau dapatkan kelak setelah

kita menikah, dan kelak setelah kita tiada. Ketika kita sama-sama menjadi jenazah.

Niatmu akan mempengaruhi bagaimana engkau merasakan arti saat-saat

berdekatan, keindahan saat bersama, keadaan hati saat menghadapi masalah, sampai

bagaimana engkau merasakan arti darah setetes ketika melahirkan, juga ketika harus

bangun saat anakmu terbangun dari tidurnya.

Semua berawal dari niat. Niat ketika menerima pinangan, niat ketika memasuki

jenjang pernikahan, niat ketika menghabiskan saat-saat berdua, niat ketika berhias,

niat ketika memuji suami, dan niat ketika akan melakukan berbagai hal. Niat-niat itu

bisa menambah barakah dan memperbaiki kesalahan niat sebelumnya, bisa

Kado PernikahanOnde as histórias ganham vida. Descobre agora