Hari Selasa, pukul 21.04

7.4K 662 1
                                    

Alis Allena tampak bertautan, sepertinya dia sedang berpikir. Lalu ia berdeham.

"Kenapa kita gak cari tau tentang perubahan-perubahan di antara kita?" tanya Allena pada akhirnya, setelah membisu beberapa lama.

"Lo berponi sekarang, rambutnya terlihat agak lebih pendek dari tahun-tahun lalu." Bhanu menanggapi pertanyaan Allena.

"Lo..." Allena memerhatikan laki-laki yang ada di hadapannya. "Kayaknya gak begitu banyak perubahan. Tapi sekarang, kayaknya lo lebih suka untuk memakai warna gelap?"

Bhanu menyadari apa saja yang dipakainya malam ini. Kaos polos berwarna abu-abu gelap dengan dibalut jaket hitam, jeans hitam, serta sepatu kets warna hitam. "Sebenernya gak disengaja. Tapi, yah... anggap aja sebagai wujud duka gue karena banyak perubahan yang udah dilalui. Terutama di antara kita."

Allena memutar bola matanya malas. "Jadi, apa yang belom berubah dari diri lo, Bhanu?"

Bhanu memiringkan kepalanya sedikit. "Apa, ya?" tanyanya, seperti pada diri sendiri. "Mungkin, perasaan?"

"Perasaan yang gimana?" tanya Allena. "Kangen?"

"Gimana kalo perasaan suka?"

Allena tertegun lalu mendengus pelan. "I know you're lying."

"Ah, ketauan, kan."

One Fine DayOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz