9

14.4K 255 4
                                    


leo berhenti didepan rumah kecil bercat orange yang sudah sedikit pudar. Lalu menatap sekitar seperti sedang mengamati.

"kau mau masuk, ibuku pasti sedang didalam"ucap kirana

"ah, tidak perlu aku tidak ingin mengganggu reuni ibu dan anak sepertinya kau sudah lama tidak bertemu dengannya"ucap gabriel sambil tersenyum

"ehm.. leo, maaf merepotkanmu lagi bisakah tunggu aku sebentar? aku tidak lama" ucap kirana sambil tersenyum canggung

"tentu saja, aku tunggu" ucap leo dengan senyum jenakanya

Kirana mengangguk lalu masuk kedalam. Terlihat rumah yang dulu terawat sekarang terlihat berantakan tak terurus.

"bu.."panggil kirana, rumah itu terlihat gelap dan berantakan

"ran.. kirana"jawab seseorang dengan nada lemah.

Kirana berlari kearah kamar yang dulu ia tinggali, kirana menatap sendu seorang wanita paruh baya yang terduduk lemas di samping tempat tidurnya memakai baju yang terakhir kali ia lihat.

"bu, ini kirana"ucap kirana menahan tangis sambil memeluk ibunya yang terlihat sangat lemas

"maafkan ibu .. maaf"ucap ibu kirana lemas sambil terisak pelan

"aku baik-baik saja bu, ayo kerumah sakit"ucap kirana menarik ibunya yang terlihat sangat lemas berdiri namun sulit karena tubuh ibu kembali merosot lemah, kirana berlari memanggil leo yang tengah menunggunya dimobil.

"leo, bantu aku.. ibuku sakit kita harus membawanya kerumah sakit"ucap kirana panik, leo mengangguk lalu berlari masuk kerumah itu bersama kirana. Leo mengangkat ibu kirana dan segera membawanya kerumah sakit.

--

Kirana melirik jam tangannya ini sudah lewat batas jam yang diberikan adam.

"kenapa? Ada masalah?"tanya gabriel

"tidak, bisa aku pinjam uangmu? Aku harus bayar biaya rumah sakit. Aku akan menggantinya"ucap kirana

"biar aku yang bayar, kau tunggu ibumu"ucap leo lalu melenggang pergi

Kirana melihat ibunya yang tengah terbaring lemas dengan selang infus ditangannya kata dokter ibu hanya kekurangan cairan tubuh. Kirana menggenggam tangan ibu dengan erat.

"aku sudah mendaftarkan ibumu untuk mendapat ruangan tapi sepertinya ia bisa dipindahkan nanti malam"ucap leo sambil menepuk bahu kirana

"tidak apa-apa, terima kasih. Aku akan segera membayarnya"ucap kirana. Gabriel menatap kirana dengan tatapan dingin lalu beralih menatap ibu kirana

"ckck, sampai akhir kau benar-benar sial" gumam gabriel pelan sambil memandang kasihan lalu tersenyum sinis.



p.s Gabriel is Leo - Leo is Gabriel :)

SlaveWhere stories live. Discover now