loveless - 05

4.2K 363 7
                                    


"Dia mengatakan seperti itu?"

"Well—Dia mengatakannya secara tidak langsung padaku. Tersirat dengan jelas bahwa aku adalah pria yang hanya ingin meniduri dan menikmati tubuhnya. This is unbelieveable."

"Oh, is it? Tapi bukankah kau memang membayangkan bagaimana tubuh indahnya berada dibawahmu atau diatasmu—

"It is before aku mengetahui sedikit cerita tentang dirinya."

"Sudah aku katakan padamu, dia adalah Queen Bitch. Dia tidak mudah disentuh—dalam artian hatinya. Kau sudah paham 'kan bahwa dia hanya menginginkan pria untuk melakukan seks dengannya bukan menjalin hubungan percintaan—ya kau tahulah bagaimana dirimu dan Yoora dulu.. anggaplah kau melihat refleksi Yoora pada dirinya."

"Permasalahannya adalah aku hanya mengundangnya makan malam karena aku pikir apa yang dikatakan oleh Eomma sebagai tanda terima kasih dan juga sambutan kepindahanku. Dan untuk ulang tahunnya, Kyung! Aku hanya membelikannya kue. Hanya sebuah kue dan juga sedikit nyanyian ucapan! Dan dia berpikir aku ingin menidurinya—oh c'mon! aku bisa menjadi bajingan lebih brengsek dari yang bisa ia pikirkan."

Chanyeol menghela nafas dan mengusap wajahnya dengan tangan kanannya, badannya masih bersandar pada sisi pintu mobil sedan mewah miliknya yang terparkir didepan gerbang sekolah Constance School. Sekolah khusus perempuan yang berada di Manhattan, New York sangat terkenal sebagai salah satu sekolah elite untuk kalangan atas. Selain itu sekolah ini memiliki fasilitas yang lengkap dan juga mewah untuk menunjang kegiatan pengajaran disana.

"Tapi kau memang ingin menidurinya kan?"

"Tidak dalam konteks menidurinya hanya untuk satu malam."

"Sama saja.. Oh, Mungkin kau harus menunjukkan sisi brengsekmu lebih dulu, supaya ia jelas tahu perbedaan mana sikapmu yang tulus dan sikapmu yang brengsek—dan bisa jadi Baekhyun lebih menyukai sifatmu yang brengsek."

"Entahlah.. aku belum tahu akan bersikap bagaimana lagi terhadap Baekhyun."

"Uuhh,, ada yang akan menyerah ternyata—

"Aku tidak menyerah! Hanya saja berbicara dengan Baekhyun akan selalu berakhir dengan kami berdua yang mengumpat nama satu sama lain—in a bad way. Rasanya akan lebih mudah bila usia dirinya adalah anak sekolah menengah sehingga mungkin aku bisa bersikap sama seperti aku dengan Chelsea. Ketika dia marah terhadapku, aku akan lebih marah dan menghukumnya. Easy right."

Suara tawa Kyungsoo jelas terdengar dari arah ponsel yang Chanyeol pegang. "Aku tidak tahu kalau kau masih memiliki pemikiran 'Sugar Daddy' –OMG! Ew Chanyeol! Jangan buat aku membayangkan kau dan Baekhyun nantinya akan bercinta liar seperti itu."

"Yaaa! Aku hanya mengatakan berharap Baekhyun adalah anak sekolahan kenapa kau memikirkan hingga menjadi Sugar Daddy! Dasar mesum." kini giliran Chanyeol yang membalas kesal.

"Mengenal dirimu dan Jongin adalah alasan utama kenapa aku jadi mesum! OH—Bagaimana hari pendaftaran sekolah Chelsea?" Kyungsoo melayangkan pertanyaan lain untuk mengalihkan pembicaraan yang sudah dipastikan dapat berlanjut lebih mesum dari sebelumnya. Dan menanyakkan masalah Chelsea adalah pengalihan yang tepat.

"Dia terlihat bersemangat ketika kami melakukan tur singkat melihat berbagai fasilitas didalamnya, Constance adalah sekolah khusus perempuan dan sangat ketat aku rasa Chelsea akan mendapatkan bimbingan yang bagus."

"Kau yakin dia benar – benar mau bersekolah disana? Aku sudah katakan jangan memaksakan dirinya Yeol.."

"Aku sudah menanyakkan masalah ini dengannya berkali – kali dan dia ingin masuk ke sekolah ini, Kau tenang saja. Aku tahu apa yang harus aku lakukan."

LOVELESS (END)Where stories live. Discover now