LOVELESS (END)

Wedding Day

Acara pertemuan dua keluarga Chanyeol dan Baekhyun kembali berlanjut meskipun acara Baby Shower yang dilaksanakan hari itu sudah selesai. Atas usulan Irene dan juga Seungwan, dua keluarga besar itu melanjutkan acara pada sebuah lounge di hotel untuk bicara lebih santai dan juga saling bercengkrama satu sama lain, baik Ayah Chanyeol dan Baekhyun pun turut antusias dan melanjutkan perbincangan mereka sembari bermain poker, ditemani oleh Jongin, Sehun, Luhan, Eric, Seungwan dan juga Irene.

Sementara Chanyeol tetap duduk disamping Baekhyun bersama dengan Chelsea dan juga Kyungsoo yang tengah menggendong Taeoh di dekapannya.

Ibu Chanyeol dan istri Ayah Baekhyun duduk bersama dan terlihat saling berbicara satu sama lain.

"Sepertinya.. mereka semua sangat menikmati acara pesta lajang ini.." Chanyeol berbisik pada Baekhyun yang menyandar manja pada badannya sembari menikmati satu mangkuk es krim.

Baekhyun mengangguk lalu menyodorkan satu sendok es krim pada mulut Chanyeol yang lantas diterima oleh calon suaminya itu.

"Kau tidak mau bergabung dengan mereka?" calon istrinya melempar pertanyaan padanya.

Dan Chanyeol dengan cepat menggelengkan kepala menolak ide itu. "Kau tidak akan tidur denganku malam ini.. kita harus berpisah.. 13 jam lamanya.." Ia bahkan rela menghitung angka – angka pada jam Rolex-nya demi memeriksa berapa lama ia akan berpisah dengan Baekhyun mengingat wanita itu akan tidur di hotel bersama dengan Seungwan malam ini.

"Jadi aku harus memuaskan diri untuk memeluk dan menciumi pipimu sekarang." Lanjut ucapannya sembari menciumi satu wajah Baekhyun dengan berbagai kecupan dari bibirnya.

Baekhyun tersenyum geli karena itu dan kembali melingkarkan kedua tangannya untuk memeluk badan Chanyeol.

"Aku tahu pasti kau menginginkan Pesta Lajang seperti pria lainnya.."

Kali ini Chanyeol menggeleng setelah mendengar ucapan Baekhyun.

"Bohong.." jawab Baekhyun kembali. "Aku sudah mendengar banyak cerita tentang masa lalumu.. sudah pasti kau menginginkan Pesta Lajang dipenuhi dengan wanita – wanita.." jemari tangan Baekhyun mulai bermain menyentuh badan Chanyeol, berkelana dibalik kemeja pria itu menyentuh bagian otot perut pria itu hingga membuat Chanyeol mendesis menahan desahannya dengan mencium kepala Baekhyun yang bersandar padanya.

"Menyentuhmu.. lalu menggodamu.."

"Baekhyunniee.." Chanyeol menggeram menahan tangan Baekhyun untuk bergerak lebih jauh sementara wanita yang menjadi pelakunya terkikik geli lalu mencium bibir Chanyeol dan sesudahnya kembali menikmati es krimnya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

"Kau senang ya menyiksaku?" Chanyeol mengusak rambut Baekhyun lalu menempelkan sedikit cairan es krim pada wajah wanita itu hingga Baekhyun mengeluh kesal.

"Aiisshh.. aku kan hanya bercanda.." Baekhyun mengusap wajahnya yang terkena es krim pada kemeja Chanyeol lalu memukul pria itu hingga mengaduh kesakitan. "Baeboo yang minta.. mau apa kau!"

Chanyeol menggeleng tak bisa menjawab bila Baekhyun sudah membawa nama Baeboo atas semua perbuatannya yang begitu menyiksa bagi Chanyeol.

"Kau melupakan siksaan yang sudah aku dapatkan sejak enam bulan lalu dan masih harus aku jalani setelah Baeboo lahir.." suara Chanyeol kini terdengar lesu, dagu wajahnya ia sandarkan pada bahu Baekhyun, memperhatikan wanita itu yang menikmati suapan demi suapan ke dalam mulutnya.

"Jadi maksudmu.." tangan Baekhyun meletakkan mangkuk kosong dan juga sendok makannya denga kasar lalu bersikap duduk tegak menatap tajam ke arah Chanyeol yang kembali bingung dengan tatapan mata sinis calon isterinya.