loveless - 09

4.9K 401 38
                                    

LOVELESS

"Boleh aku menciummu?"

Chanyeol adalah pihak yang menanyakkan ijin pada Baekhyun, mempertanyakkan apakah pria itu boleh mencium bibir merah muda milik wanita itu sementara tangan dan gerak gerik badannya menunjukkan ia bahkan tidak peduli apabila Baekhyun tidak memberikan ijin padanya. Tangan Chanyeol telah berada pada perpotongan wajah dan leher Baekhyun, dengan jarak mereka begitu dekat—seketika Baekhyun mengatakan iya, maka sudah pasti Chanyeol akan menciumnya dalam hitungan detik.

Dan Baekhyun adalah penggoda.

Mengabaikan pria dihadapannya yang tengah frustasi menahan diri untuk menciumnya, wanita itu belum memberikan jawaban namun tubuhnya turut bergerak untuk menggoda, mengalirkan rangsangan gairah untuk semakin memicu hasrat dari pria dihadapannya. Tangannya menarik pinggang pria itu untuk semakin mendekat, mengusap punggung belakang, sementara wajahnya semakin ia dekatkan dan bahkan memberikan jarak pada bibir mereka dengan begitu dekat hingga kedua hidung mereka bergesekkan.

"Chanyeol.." suaranya bahkan terdengar mendesah, bernada pelan sirat akan rasa frustasi menunggu sebuah pelepasan dari keinginan yang terpendam.

"Kau menyiksaku Baek." Kedua tangan Chanyeol merengkuh wajah Baekhyun, menyampaikan rasa frustasi yang sudah tak bisa lagi ia pertahankan dan tanpa mendengarkan jawaban dari Baekhyun, bibir tebalnya lebih dulu ia sentuhkan pada bibir milik Baekhyun, mengecup singkat dan bergerak perlahan mengundang wanita itu untuk bermain dan menikmati sentuhannya.

Tangan Baekhyun semakin menarik pinggang Chanyeol lebih mendekat pada tubuhnya bersamaan dengan pria itu yang mendorong badan mereka berdua agar bersandar pada dahan pintu Apartemen Baekhyun yang tengah tertutup, badan yang terpojokkan dan gerakkan keduanya yang saling menggeliat satu sama lain adalah pemandangan bagi siapapun yang mungkin melihat keduanya saat ini.

Keduanya menikmati permainan bibir yang dilakukan oleh masing – masing, bahkan lidah mereka ikut berandil besar bergabung disana, dan si penggoda mungil bukanlah wanita pasif yang merasa terpuaskan hanya dengan sebuah ciuman. Tangannya bergerak membuka satu per satu kancing kemeja yang Chanyeol kenakkan, memainkan tangannya untuk menyentuh bagian leher dan juga dada bidang sang pria—memancing pria itu untuk melakukan hal yang lebih dari sebuah ciuman—tak peduli posisi mereka saat ini masihlah berada didepan pintu apartemen.

Chanyeol bahkan bukan lagi pria yang bisa menahan diri untuk tidak mencumbu Baekhyun kali ini, ciumannya tak lagi pada bibir wanita itu, ciumannya berpindah menuju leher, bahu, dan bersamaan dengan Baekhyun yang membuka kancing – kancing kemejanya, ia mengikuti dengan menarik restleting pada gaun malam yang Baekhyun kenakkan, menggerakkan tangannya untuk mengusap punggung wanita itu dan bahkan hampir menelanjangi wanitanya saat ini hanya agar bisa mencium bagian dada wanita itu hingga Baekhyun menggeliat mendekatkan badannya pada Chanyeol.

Mereka masih menikmati cumbuannya, hingga pada akhirnya Chanyeol membalikkan badan Baekhyun, mencium wanita itu di leher dan juga punggung belakang. Mendorong Baekhyun hingga wanita itu menahan dirinya dengan kedua tangan pada dahan pintu, dan Chanyeol kembali melanjutkan ciumannya pada bibir, menggigit leher Baekhyun atau pun daun telinganya, tangannya bermain bebas dengan salah satu payudara Baekhyun yang sudah hampir terlihat karena gaunnya bahkan hampir terlepas dari pinggangnya.

Tidak ada yang peduli dan ingat akan dimana mereka berada saat ini.

Baekhyun meremas rambut Chanyeol bermaksud menarik pria itu untuk tetap mencium bibirnya dengan menggila sementara tangan pria itu bermain dengan begitu lihai dan kurang ajarnya pada bagian dada dan perut Baekhyun. Ia bahkan mendesah dengan nada rendahnya ketika Chanyeol memberikan gigitan pada bahu dengan tangannya yang mulai bergerak menyingkap bagian bawah gaunnya hanya untuk menuju bagian intimnya.

LOVELESS (END)Where stories live. Discover now