-- S.C.I.谜案集 ( Special Crime Investigation) --
Tim Investigasi Kejahatan Khusus adalah Satuan Tugas Khusus yang dibentuk oleh Administrasi Umum Interpol sesuai dengan protokol dari Direktur Jendral Kepolisian Kota-S.
Satuan Tugas Khusus ini, bertuju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Season : 1 Book Cover : 1 Kasus Pertama : Pembunuh Digital Chapter 04 : Rumah Duka
Sebuah mobil sport Spyker C-8 berwarna perak diparkir di pintu masuk rumah duka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Meskipun tidak terlihat banyak pejalan kaki di daerah ini, namun dengan kehadiran mobil sport seperti ini, mampu menarik perhatian banyak orang.
Dengan mengenakan setelan mantel parit berwarna perak abu-abu merek armani dan dibalut dengan kacamata hitam gucci. Mungkin terlintas di benak semua orang bahwa sosok lelaki ini adalah seorang bintang atau model.
Pokoknya, tidak sedikit pun menampilkan kesan bahwa Bai Yutang adalah Ketua Tim Polisi SCI.
Zhan Zhao turun dari mobil.
"Tidak ada yang bergosip tentangmu?" Tanya Zhan Zhao tiba-tiba.
"Gosip tentang apa?" Bai Yutang melepaskan kacamatanya dan masuk ke dalam rumah duka.
"Kau membawa kendaraan, masuk dan keluar dari kantor polisi dengan mobil sport seharga $400.000. Aku tidak percaya, tidak ada yang bergosip tentangmu."
"Mobil itu dikirim oleh kakakku, uangnya didapat dari kerja keras dan tentunya penghasilan yang legal." Bai Yutang sembari mengangkat bahu. "Aku suka mobil ini! Dapat melaju dengan kecepatan suara, sangat cocok untuk mengejar pencuri kelas kakap."
"Aah ..." Zhan Zhao tersenyum picik. "Mobil sport dengan harga $400.000 yang adalah milik dari seorang Ketua Tim Polisi SCI yang terkenal dan dipergunakan untuk menangkap pencuri kelas kakap ?! Ini menunjukkan bahwa kehidupan sosialmu tidak terdefinisi dengan jelas."
"Yah~~ Kucing sialan! Sejak masih kecil hingga sekarang ini, kau selalu saja mencoba untuk membuktikan bahwa aku adalah orang yang tidak normal." Bai Yutang memalingkan pandangannya ke dalam aula rumah duka dan berkata dengan sembrono : "Namun, teori psikologismu yang hebat itu, tidak akan mempan padaku!"
