-- S.C.I.谜案集 ( Special Crime Investigation) --
Tim Investigasi Kejahatan Khusus adalah Satuan Tugas Khusus yang dibentuk oleh Administrasi Umum Interpol sesuai dengan protokol dari Direktur Jendral Kepolisian Kota-S.
Satuan Tugas Khusus ini, bertuju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Season : 1 Book Cover : 1 Kasus Kedua : Pembunuh Kamp Pelatihan Chapter 34 : Probabilitas / Peluang
Masakan Ibu Bai dan Ibu Zhan benar-benar memiliki cita rasa kelas dunia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karena beberapa hari terakhir ini, Bai Yutang dan Zhan Zhao disibukkan dengan kasus yang terjadi, dan tentu saja pola makan mereka yang hanya mengandalkan makanan cepat saji, membuat keduanya mengibas-ngibaskan ekor mereka di atas meja makan ... Lezat ~~~
Bai Yutang makan sambil menyajikan dan menaruh beberapa hidangan untuk Zhan Zhao di atas piring. Zhan Zhao melihat dan melemparkannya kembali ke piring Bai Yutang.
"Jangan jamur!"
"Kucing pemilih!"
"Jangan lobak!"
"Vitamin!"
"Kalau begitu, makan saja sendiri!"
"Aku paling benci lobak!"
"Kau juga tidak suka makan itu, mengapa kau memberikannya padaku?"
Keduanya memang seperti ini sejak dulu, setiap makan bersama, selalu saja cekcok. Para orang tua menikmati makanan sambil mengobrol dengan santai, tetapi mereka berdua terus bertengkar tentang makanan dan makanan.
Bai Chi menatap kedua kakak sepupunya yang adalah polisi elit tingkat idola. Bahkan ketika mereka makan, mereka harus bertengkar karena makanan. Bai Chi bahkan sangat terkejut, ketika menyangkut nasi, hal itu pun menjadi bahan pertengkaran mereka.
Setelah makan dan minum, semua orang duduk untuk mengobrol.
Lima menit kemudian, Bai Yutang tidak bisa duduk diam, dan menyelinap ke dalam kamar. Setelah beberapa saat, dia keluar dengan membawa bola basket, "Kucing! Ayo, pergi!"
Zhan Zhao yang merasa sedikit jenuh dan penat di dalam rumah, berniat mengikuti Bai Yutang. Tetapi sebelum itu, dia menghampiri Bai Chi yang sedang duduk di sofa dengan wajah murung : "Apakah kau juga ingin ikut?"
