S.C.I.谜案集 Ch.31 Bahasa Indonesia

5.7K 490 123
                                    

Season : 1Book Cover : 1Kasus Kedua : Pembunuh Kamp PelatihanChapter 31 : Mahasiswa

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Kedua : Pembunuh Kamp Pelatihan
Chapter 31 : Mahasiswa

Setelah memberikan kesaksian dan identitas diri kepada petugas kepolisian, para tamu yang berada di aula perjamuan akhirnya bisa pulang ke rumah mereka masing-masing.

Gongsun juga berniat meninggalkan aula, dia menuju pintu lift dan mengernyitkan kening.

Melihat ke dalam lift sudah penuh sesak dengan orang-orang yang tampak seperti ikan sarden kaleng, Gongsun merasa sedikit mual, menggelengkan kepalanya, dan memutuskan untuk menuruni tangga.

Mendorong pintu tangga, dan hanya ingin turun ... tiba-tiba lengannya di cengkram oleh seseorang dengan kekuatan yang luar biasa.

Gongsun yang sudah merasa letih, dengan mudahnya ditarik paksa ke sudut koridor yang sunyi, tanpa bisa melawan dan mengeluarkan suara sedikit pun.

Mendongak, aku melihat Bai Jintang sudah berdiri di depanku sambil tersenyum dengan picik.

"Kau ..."

Bai Jintang tidak berkata apa-apa, menekan CuCu ke dinding, menundukkan kepalanya, dan langsung mencium serta melumat bibir Gongsun dengan paksa.

Gongsun mengangkat tangannya untuk mendorong Bai Jintang, dia berusaha keras tapi tidak membuahkan hasil, pada akhirnya, dia harus menggigit bibir bawah Bai Jintang.

"Oh ..." Bai Jintang kesakitan, sehingga akhirnya dia harus mengangkat kepalanya dan melepaskan mulut Gongsun. Gigitan itu menyebabkan pendarahan di bibir bawahnya, dia tersenyum dan menatap bibir Gongsun yang baru saja diciumnya.

Gongsun mendongak dan berteriak padanya : "Apa yang kau inginkan ?!"

Bai Jintang mengangkat bahu : "Oh, aku hanya ingin berterima kasih padamu, karena kau tadi telah banyak membantu." Berkata dan merapat lebih dekat : "Aku melakukannya agar kau tahu bahwa aku sangat tulus berterima kasih."

Gongsun mendongak dan menatap mata Bai Jintang sejenak dan berkata dengan lembut : "Oke, kalau kau ingin berterima kasih ... itu sangat sederhana."

Aku sedikit melirik, dan menundukkan kepalaku, berusaha mencerna maksud perkataan Gongsun. Tiba-tiba aku melihat kilatan dingin di depanku, secara naluriah aku meraih pergelangan tangannya dan mengangkatnya ke atas ... tampaklah pisau bedah yang mengkilap !!

"Hei, apa yang akan kau lakukan dengan benda ini?" Bai Jintang memegang tangan Gongsun di satu tangan, dan mendekap tubuh Gongsun dengan tangan lainnya yang sedang berupaya memebebaskan diri. "Bagaimana kau menggunakan pisau ini, jika tidak bisa bergerak?"

"Bukankah kau ingin berterima kasih padaku?" Gongsun berkata dengan kejam, "Sebenarnya, aku sudah lama ingin mencoba untuk membedahmu!"

S.C.I.谜案集 SEASON 1 Bahasa IndonesiaWhere stories live. Discover now