PART 31 THE TRUTH 2

6 2 0
                                    

CODE NAME 13
Part 31 : THE TRUTH 2
Created by Imay Ertiana

* 25 Tahun yang lalu *

Seorang gadis kecil berumur 10 tahun berlari kecil menyusuri sebuah jalan setapak dengan barisan pohon-pohon yang tak berdaun karena musim dingin masih belum berlalu. Dengan baju hangat berwarna biru muda dan syal yang senada di berlari menembus dinginnya salju yang turun menutupi tepi jalan yang ia lewati.

"Aaaaayyyyaaaaaahhhh......" Panggilnya kepada sosok pria yang berdiri di ujung jalan setapak yang ia lalui

Dia memeluk pria paruh baya yang mengenakan jas peneliti dengan syal hitam yang melingkar di lehernya. Pria itu tersenyum hangat dan menyambut gadis kecil itu dengan merentangkan kedua tangannya.

"Haha apa kabar gadis kecil ayah hari ini??" Kata pria itu sambil menggendong gadil kecil itu

"Baik ayah" Jawab gadis itu tersenyum riang

Rambut berwarna biru tua sebahunya dan bola mata berwarna biru cerah itu menambah cantik penampilan gadis kecil yang tengah menikmati pelukan hangat dari sang ayah.

"Kan sudah ayah bilang jangan masuk kesini dulu, belum waktunya musim semi sayang" Kata pria itu sambil menurunkan si gadis dari gendongannya

"Yah, ayah tapi aku mau lihat bunga sakura yang ayah ceritakan itu. Ayah kan sudah berjanji akan melihatnya bersamaku, aku tidak mau ayah melanggar janji itu lagi." Kata gadis kecil itu merajuk

"Iya... Ayah janji sayang, lagi pula ini kan ini di dalam rumah kaca sayang dan rumah kaca ini berada di laboratorium tempat ayah mu bekerja jadi ayah pasti akan ingat dan mengajak mu kesini bila musim semi tiba nanti" Ucap si pria sambil menggandeng tangan mungil si gadis

"Baik, janji ya??" Tanya si gadis

"Janji" Jawab si pria sambil mengajak si gadis meninggalkan tempat itu

Beberapa minggu kemudian. Tumpukan salju berwarna putih yang menyelimuti tepi jalan setapak itu perlahan-lahan mencair dan berganti dengan rerumputan hijau yang menyejukan mata. Hangatnya sinar mentari menyapa menembus dinding-dinding kaca transparan yang membentuk sebuah kubah besar dimana pohon-pohon yang semula tertidur karena musim dingin kini mulai terbangun dan memunculkan tunas-tunas daun berwarna hijau. Di bawah sebuah pohon bunga sakura yang sedang bermekaran pria tadi tengah berbaring beralaskan kain berwarna pink bersama si gadis kecil di sebelahnya menikmati pemandangan bunga sakura yang baru saja bermekaran.

"Kau tau sayang, apa arti dari nama mu itu??" Tanya pria itu

"Apa ayah??" Balas gadis itu

"Aoi Sakura, berarti Sakura biru. Seperti warna bunga sakura yang sedang kita nikmati saat ini. Itulah arti nama mu" Jawab si pria

"Sakura Biru?? Bukannya bunga sakura berwarna merah muda kan ayah?? Kenapa bisa seperti ini??" Tanya gadis bernama Aoi itu penasaran

"Aku dan ibu mu yang membuatnya, biru seperti warna langit yang menandakan kebebasan. Dan itulah yang menginspirasi kami untuk menamai mu. Kami harap kau dapat bebas menjalani hidup yang kau mau, mengarungi langit yang luas dan menggapai semua impian mu" Jawab si pria

"Seandainya ibu bersama kita, tapi apa kau tau ayah? Ketika aku melihat bunga sakura yang berwarna biru ini bermekaran, aku seolah merasa ibu ikut melihatnya bersama kita. Itulah mengapa aku sangat menyukai bila bunga-bunga ini bermekaran. Indah sekali, seolah-olah membawa langit lebih dekat dan dapat ku gapai dengan mudahnya" Jawab Aoi

Pria itu tersenyum mendengar ucapan putrinya yang terdengar lebih dewasa di bandingkan usianya. Tiba-tiba saja seseorang memanggil nama pria itu dari ke jauhan.

CODE NAME 13 S1 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang