CODE NAME 13 S1 (Completed)

PART 8 MISSING

CODE NAME 13
Part 8 : MISSING
Created by Imay Ertiana

Red dan Grey sepakat menjaga rahasia mereka masing-masing dari Violet.

"Baiklah kalau kita sudah sepakat, aku akan pulang dan kau sendiri bagaimana?" Tanya Grey

"Sebaiknya aku ikut dengan mu" Jawab Red

Sepanjang perjalanan pulang mereka tak saling berbicara. Mereka larut dalam pikiran mereka masing-masing namun satu hal yang sama dalam pikiran mereka. Orang ini patut di waspadai!

"Hmm boleh aku bertanya satu hal?" Tanya Grey

"Apa?!" Kata Red singkat

"Bagaimana membedakan kalian berdua?"

" Dasar bodoh! Harusnya kau sudah tau saat aku memberi tau mu kalau kami itu orang yang sama!" Jawab Red ketus

"Aku kan hanya bertanya!" Balas Grey

"Perhatikan saja posisi penutup mata kami dan warna mata kami! Dasar bodoh begitu saja kau harus bertanya!" Ejek Red

"Heh aku ini lebih tua dari mu ya! Aku lebih menyukai sikap Blue dari pada diri mu!" Kata Grey emosi

"Seperti anak kecil saja! Memalukan!" Sindir Red

"Apa kau bilang?!" Sambil melayangkan tinjunya ke arah Red

Red dengan mudah menangkap pukulan yang di arah kan padanya.

"Terserah apa kata mu! Aku muak berdebat dengan orang bodoh dan kekanak-kanakan seperti mu!" Sambil memindahkan penutup matanya

"Sudahlah kak Grey, Red memang seperti itu" Kini Blue yang berbicara

"Oh kau Blue!" Kata Grey terkejut sambil menurunkan tinjunya

"Iya ini aku, maafkan sikap Red ya kak?"

"Sudahlah lupakan saja" Balas Grey

Mereka kini telah sampai di depan rumah, Grey mengetuk pintu yang nampaknya telah di kunci. Lalu Violet membuka pintu itu dengan wajah kesal.

"Kan sudah ku bilang jangan pulang terlalu malam!" Kata Violet kesal

"Tapi nyatanya kau tetap membukakan pintu untuk kan?" Balas Grey

"Itu karena Blue juga belum pulang!" Jawab Violet

"Ya sudah aku mau tidur" Kata Grey sambil berlalu menaiki tangga menuju kamarnya

"Kakak!" Panggil Violet kesal

"Emm kalau begitu aku juga akan pergi tidur" Kata Blue

"Ya sudah, selamat malam ya Blue" Kata Violet sambil tersenyum

"Selamat malam juga" Balas Blue sambil menutup pintu kamarnya

Red mengambil alih posisi tubuh.

"Sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan mereka Blue, selalu  jaga jarak dengan mereka terutama Grey karna aku harus mencari tau lebih lanjut tentang dirinya" Sambil membuka baju yang ia kenakan

Seseorang mengetuk pintu kamar Red. Ternyata itu adalah Grey yang membawa beberapa pakaian bekas untuk Red dan Blue gunakan.

"Pakailah! Ini bukan berarti aku membantu mu tapi karena Vio yang meminta ku melakukannya!" Sambil memberikan pakaian yang ia bawa  dan berlalu pergi

"Hahaha Blue bilang terima kasih!" Kata Red sedikit mengejek

"Seharusnya tak usah ku berikan saja tadi!" Gerutu Grey

Red segera masuk kembali ke kamarnya dan meletakan pakaian-pakaian itu begitu saja di atas meja yang tersedia. Dia langsung merebahkan dirinya di atas kasur dan mencoba untuk tidur.

Hari sudah mulai petang saat Grey yang baru saja kembali dari aktivitas sekolahnya. Dia berjalan gontai ke arah rumahnya. Ada yang janggal dari rumah itu, karena tak biasanya Violet belum menyalakan lampu rumah mereka hingga hari menjelang malam.

Grey memasuki rumahnya menggunakan kunci yang biasa mereka letakan di bawah pot bunga di depan rumah mereka.

"Vio kau di dalam?" Kata Grey sambil membuka pintu

"Vio?? Blue??" Panggil Grey namun tak ada siapa pun yang menyahut

"Aneh? Kenapa Vio belum pulang? Apa dia pergi bersama teman-temannya ya??" Batin Grey

Grey mencoba menghubungi salah satu teman dekat Violet dengan telepon rumahnya. Namun hasilnya nihil, dia tidak tau kemana perginya Violet. Grey sangat khawatir dengan keadaan Violet. Hpnya pun tak dapat ia hubungi. Grey pun curiga dengan Red dan Blue, mungkin Blue tidak akan mencelakai Violet tapi Red?? Siapa tau?? Mengingat perkataannya semalam sepertinya itu mungkin saja terjadi. Grey meremas-remas rambutnya, jelas dia terlihat frustasi dengan tak ada kabar keberadaan dari adiknya dan hilangnya orang asing yang baru saja tinggal bersama mereka.

"Arrgghhhh kenapa di saat seperti ini tak ada yang bisa ku gunakan untuk mencari mereka sih?!" Maki Grey sambil meninju tembok di hadapannya

Tiba-tiba telepon rumah Grey berbunyi. Grey mengangkat telepon itu dengan setengah emosi. Rupanya itu telepon dari teman Violet yang ia hubungi tadi. Grey mendapatkan kabar bahwa Violet telah di culik segerombolan pria dengan penampilan memakai hodie hitam dengan lambang gagak berwarna merah di punggungnya. Setelah mendapatkan informasi tersebut Grey segera mengetahui siapa dalang dari menghilangnya Violet. Lalu tiba-tiba saja pintu rumah Grey di gedor-gedor oleh seseorang. Grey segera berlari membukakan pintu . Aneh?! Tak ada siapa pun disana, hanya ada sepucuk surat dan HP milik Violet yang tergeletak disana. Grey mengambil HP dan surat itu. Dia lalu membaca apa isi surat misterius yang ada di tangannya.

DATANGLAH SENDIRI KE PABRIK TUA DI BESSON STREET MALAM INI!! INGAT KAU HARUS DATANG SENDIRI ATAU ADIK MU YANG CANTIK INI AKAN PULANG TANPA NYAWA!!

*RED CROWS

Begitulah isi surat ancaman yang Grey dapatkan.

"Cih! Rupanya para pengecut itu tak terima bila petarung terbaik mereka aku kalahkan kemarin malam!" Sambil meremas kertas yang ada di tangannya.

Grey kini tak memperdulikan keberadaan Blue atau pun Red lagi, yang ada di pikirannya sekarang hanyalah bagaimana menyelamatkan Violet. Grey segera pergi ke kamarnya lalu mengganti seragam sekolah yang ia kenakan dengan celana jeans, kaos abu-abu dan jaket dengan warna serupa. Seluruh isi tas sekolahnya ia tumpahkan begitu saja di atas kasur. Dia segera mengambil pipa besi yang yang biasa ia gunakan untuk bertarung di bawah tempat tidurnya. Sebuah pisau dapur berukuran sedang ia masukan juga ke dalam tasnya. Tak lupa ia menyelipkan sebuah pisau lipat kecil di rongga sepatunya untuk berjaga-jaga. Kini persiapannya sudah sempurna, Grey bergegas menuruni tangga rumahnya  dan hanya tinggal menuju ke Besson Strret tempat adiknya di sandera.

"Tunggulah Vio, aku akan segera datang menyelamatkan mu!" Kata Grey geram sambil melangkah pergi meninggalkan rumahnya

~bersambung