🌧️ 6. Bagaimana Mau Melupakan Kalau Memiliki Saja Nggak Pernah? 🌧️

5.9K 708 101
                                    

MAAF TELAT POSTING. AKU LUPA. 

***

🌧️ 06. Bagaimana Mau Melupakan Kalau Memiliki Saja Nggak Pernah? 🌧️

***

"Bagaimana mau melupakan kalau memiliki saja nggak pernah?"

Orang-orang bilang, "Makanya, move on. Menjauh. Jangan hubungi lagi."

Masalahnya, kamu bahkan nggak punya hubungan apa-apa sama dia. Nggak ada kedekatan yang erat. Nggak ada momen-momen sederhana yang manis. Hanya perasaan cinta diam-diam yang nggak pernah terbalas.

Menjauh nggak bisa jadi cara karena sejak awal kamu dan dia memang nggak dekat.

Move on? Nggak tahu harus dari mana karena sejak awal... it's always been like this.

Maka, halaman ini kudedikasikan untuk orang-orang yang...

nggak pernah memiliki, tapi tetap sakit;

cemburu tapi nggak berhak cemburu;

cinta diam-diam yang nggak akan pernah jadi nyata.

Malam itu, kamu nggak bisa tidur. Bukan cuma malam itu. Almost every night.

Matamu terpejam, tetapi kepalamu berkelana. Membayangkan dia mengucapkan sesuatu yang manis, mengatakan aku-sayang-kamu, berada di sisimu, mendengar keluh kesahmu, menerima kekuranganmu.

Mencintaimu sebagaimana kamu mencintainya.

Kamu cuma ingin itu dari dia. Satu kesempatan. Meski singkat, nggak apa-apa.

Kamu ingin dia mencintaimu sebagaimana kamu mencintainya.

Sebentar saja, nggak apa-apa. Setidaknya, aku bisa merasakan itu. Biar aku merasakan itu dulu. Baru, setelah itu aku akan melepaskannya. Seperti orang-orang yang melepaskan setelah merasa dicintai.

Well, my dear friend, that's not how it works.

Malah, sebenarnya, kamu ada di posisi yang lebih ringan.

Jika seseorang sudah tahu rasanya dicintai; jika seseorang sudah pernah merasa memiliki; jika seseorang sudah punya barisan kenangan...

melepaskan akan jadi proses yang lebih menyakitkan. Karena tahu rasanya memiliki.

Jangankan posisi itu, belum memiliki saja rasanya sudah berat banget, kan?

Bagaimana kalau sudah tahu rasanya dicintai oleh seseorang yang kamu harapkan bisa mencintaimu, lalu ditinggal di kemudian hari?

Jadi...,

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah.

Setidaknya, posisi berat ini nggak lebih berat.

Dan, sebenarnya, the things about letting go....

bukan sekadar tentang menjauh, tetapi juga tentang membunuh harapan-harapan dalam hati.

Bagaimana cara membunuh harapan-harapan dalam hati?

Berhenti melakukan hal-hal yang bisa membuat harapanmu semakin tumbuh.

Berhenti melakukan hal-hal yang bisa membuat rasa sayangmu semakin menjadi.

Dan..., berdoa.

Untuk kesembuhan hatimu.

Sungguh, Allah Maha Membolak-balikkan hati.[]

*

catatan penulis:

jadi, gimana setelah baca bab ini? :") ceritakan kesanmu dong.

maafin ya, telat pos.

insyaallah, next, aku akan pos bab yang juga sering di-request, dan itu adalah...

🌧️ 07. My Mental Health After the Leaving 🌧️

Insyaallah, Jumat, 20:00 WIB. PENASARAN? :D

Jadwal upload: Jumat & Sabtu, 20:00 WIB

Buku ini sudah tersedia di Gramedia, Shopee, Bukabuku, Grobmart, Tokopedia, well, everywhere! Tapi, jangan beli yang bajakan, ya. Kalau nemu yang harganya di bawah 50ribu, itu fix bajakan.

Sampai jumpa minggu depan!

- Alvi Syahrin, follow me on IG/Tiktok/Twitter: @alvisyhrn

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang