🌧️ 7. My Mental Health after the Leaving 🌧️

5K 688 71
                                    

***

🌧️ 07. My Mental Health after the Leaving 🌧️

***

It feels like a lonely, lonely world.

Bangun tidur, nggak ada semangat.

Ingin beranjak dari tempat tidur, seperti ada ganjalan di hati.

Ponsel, it seems nobody really cares about you, nggak ada chat yang masuk.

Teman, mereka sibuk dengan kebahagiaan baru mereka.

Cita-cita, kamu bahkan nggak tahu mau jadi apa lagi.

Bahkan melangkah pun terasa berat.

Tidur lebih panjang selalu jadi alternatif.

Tapi, mau dibuat apa hidupku kalau tidur terus?

Tapi, ngapain juga aku hidup?

Nggak ada motivasi juga.

You feel depressed and lonely. You don't know where to go. You're so scared of everything because you don't wanna feel the hurt again.

Bernapas pun rasanya berat.

Mau merasa lebih baik, nggak tahu caranya.

Mencoba pun nggak berani. Takut kalau ternyata cuma ilusi. Lalu, semakin buruk lagi sakitnya.

Jika hatimu adalah sebuah ruangan, mungkin ini adalah ruangan berdebu, pucat pasi, berkarat, seperti tak ada kehidupan.

So, don't let it be that way the whole time.

Kamu bisa merasa lebih baik lagi, kok. Tapi, nggak langsung. Perlahan. Tapi pasti. Insyaallah.

Coba, bayangkan...

Di depanmu, ada segelas air di meja.

Jika setiap harinya kamu meneteskan setitik tinta merah pada gelas itu, perlahan-lahan warnanya akan berubah, kan?

Hari pertama, setitik tinta merah mungkin nggak ada arti apa-apa.

Hari kedua, juga mungkin masih sama.

Hari ketiga, mungkin terlihat sedikit perubahan, seperti ada rona merah yang samar.

Seminggu kemudian, mungkin merahnya sudah mulai nampak.

Sebulan kemudian, mungkin sudah merah penuh.

Begitu juga dengan hatimu.

Teteskan hal-hal yang bisa membuatmu senang.

Coba, ingat-ingat lagi apa yang membuatmu senang?

Mungkin, bertemu dengan teman-teman baik?

Atau, kamu punya hobi? Coba kerjakan lagi hobimu. Meski rasanya berat untuk memulai. Meski tak ada semangat. Ingat, titik-titik kecil ini akan mewarnai hatimu yang pucat pasi. Seperti tinta merah yang kamu teteskan setiap hari di segelas air, pengaruhnya, kan, nggak selalu terlihat. Awal-awal juga terasa seperti percuma, karena tinta merah ini masih terkalahkan dengan volume air. Namun, jika kamu terus meneteskannya, konsisten melakukannya, pada akhirnya, berubah, kan?

So, do your thing.

Atau, kamu belum punya hobi? Nggak apa-apa. Kita bisa coba sesuatu baru. Mungkin, kamu bisa coba memasak? Jangan beralasan nggak bisa masak dulu. Semua koki terlahir tanpa kemampuan memasak juga, kok. Lagipula, sekarang, banyak tutorial memasak di internet. Mulai dari sana saja dulu.

Atau, mungkin, olahraga? Di YouTube, banyak exercise yang bisa kamu ikuti. Bahkan, kudengar, dari sebuah penelitian, olahraga adalah salah satu cara untuk meredakan kecemasan.

Atau, kalau udah mencoba memasak tapi nggak cocok, dan butuh sesuatu selain olahraga, coba kunjungi toko buku. Online atau offline, sama saja. Lihat daftar buku-buku baru, buku-buku terlaris, lihat sampulnya, mana yang menarik hatimu, baca sinopsis di belakang,mana yang paling sesuai dengan keadaanmu. Beli satu-dua buku bermanfaat. Sisihkan waktu untuk membaca. Mungkin, ini bisa jadi hobi baru.

Atau, coba apa pun selain rebahan di kamar bersama ponsel di depan mata.

Karena, saat-saat seperti itulah, saat kita luang, saat jari kita menggulir media sosial, akan bermunculan insecure-insecure baru.

Apalagi untuk hati yang rentan sepertimu.

Jadi, fokuskan dirimu pada hal-hal yang bisa bikin kamu produktif.

Dan, jangan lupa doa di sepanjang prosesnya.

Karena ikhtiarmu adalah melakukan itu semua, tetapi... yang bisa menghilangkan rasa sedih di hati... hanyalah Allah yang Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya.[]

***

jadi, bagaimana perasaan dan kesanmu setelah baca bab ini? selalu senang baca komentar darimu. :)

anyway, buku ini sudah ada di mana-mana. di gramedia. di shopee. di tokopedia. tapi, tolong, jangan beli yang bajakan, ya. yang bajakan tuh harganya nggak wajar, di bawah rata-rata olshop pada umumnya. kasih tahu kalau kamu udah punya bukunya, ya! 

next:

🌧️ 08. Tapi, Alam Semesta Masih Peduli 🌧️

jadwal update:

jumat - sabtu - minggu; 19:30 WIB

ig / tiktok / telegram / twitter:

alvisyhrn ( follow dong! :D )


Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik SajaWhere stories live. Discover now