04 | Lebih hangat dari sebelumnya

3.1K 181 37
                                    

✧ ✧ ✧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✧ ✧ ✧

SETELAH bel istirahat berbunyi, Joana menemani Vella untuk menemui bu Evi, sementara Naura dan Anas langsung mencari keberadaan Kai untuk mengembalikan jersey miliknya.

Mereka berdua lupa bertanya pada Vella sebelumnya dimana kelas Kai, padahal hanya Vella dan Joana yang tau, sedangkan ia dan juga Anas sama sekali tidak tau apa apa soal Kai.

"Sisa satu kelas Nau," ucap Anas sambil menunjuk ke arah kelas yang berada di ujung koridor.

"Yaudah coba kita masuk yuk," ajak Naura yang di setujui Anas.

Naura melihat pelan-pelan dari balik pintu yang terbuka sebelah, hanya ada beberapa murid cewek yang sedang mengobrol didalam sana, ah sudah pasti tidak ada Kaidiantara mereka semua.

Naura berbalik badan, ia beranjak pergi namun ada seseorang yang memanggilnya, "Naura." Suaranya dari dalam kelas dan terdengar lumayan familiar ditelinga Naura.

Anas menepuk bahu Naura, "Nau, itu," lirihnya pelan.

Naura kembali membalikkan badannya, melihat ke dalam kelas tersebut dan mendapati Kai yang sedang berjalan mendekati dia dan Anas.

Naura terpatung, tak berniat menggerakkan kakinya satu langkah pun, ia hanya menunggu agar Kai yang sampai tepat di depannya.

Kai kini sudah berada di depan Naura dan Anas, dia ikut terdiam setelah melihat ekspresi Naura yang nampak tegang itu.

Anas menyenggol-nyenggol Naura sebagai isyarat agar berbicara.

"Eh k-kak Kai, maaf ngelamun tadi," ucap Naura canggung, bicaranya pun terbata-bata.

"Terpesona ya ngeliat gue?" tanya Kai yang berhasil membuat Naura bingung ingin menjawab apa.

"Ah enggak kok."

"Hahaha, lo ngapain kesini?" tanya Kai.

"Ini mau balikin jersey yang kemarin." Naura menyodorkan paperbag yang berisi jersey milik Kai.

"Oh." Kai menerimanya lalu melihat kedalam paperbag tersebut.

Naura bingung, kenapa Kai memperhatikan isi dalam paperbag nya cukup lama, apa ada yang salah? apa cara melipat Naura tidak benar?

Kai seperti menahan senyumnya, ia kemudian memasukkan tangannya ke dalam paperbag lalu mengambil barang yang seharusnya tidak ikut ada di dalam tas tersebut.

"Ini hadiah buat gue?" tanya Kai sambil menunjukkan barang tersebut.

Naura dan Anas spontan membulatkan matanya setelah melihat barang itu, bagaimana bisa pembalut yang Naura bawa bisa ikut masuk ke paperbag itu.

Naura segera mengambil pembalut itu dari tangan Kai lalu mengumpatkannya ke belakang tubuhnya, "Ini gak sengaja kebawa kak, sumpah. Maaf ya," ucap Naura takut.

A Wrong Feeling [GxG]Where stories live. Discover now