09 | Bercanda bersamanya

2.2K 198 31
                                    

"Ini bra siapa?" tanya Naura sembari menunjukkan pada Kai bra usang yang ia sangkutkan di ranting pohon yang dibawanya.

"Hahahaha, punya lo tuh."

"Ih enak aja, bukan sih, punya kak Kai kali."

"Punya gue ga sebesar itu," ucap Kai sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Hahahha aku juga."

"Masa?" tanya Kai dengan nada menyebalkan.

"Iya."

"Mana liat."

"Nih." Naura menunjukkan tangannya yang sudah dikepal kuat.

"Aku tabok." Naura memukul Kai dengan ranting pohon, Kai langsung berlarian sementara Naura berusaha mengejarnya masih dengan membawa ranting dan bra yang tersangkut disana.

"Naura udah," ucap Kai yang sudah terkena pukulan berkali-kali. Namun bukan pukulan yang menyakitkan, hanya sekedar candaan saja.

"Ngomong sembarangan lagi?"

"Iya nggak-nggak. Maaf hahahah"

Akhirnya Naura memberhentikan aksinya, ia memaafkan cewek malang di depannya ini yang wajahnya sudah penuh debu pohon.

"Hahahah muka kak Kai cemong." Naura menunjuk wajah Kai sambil tertawa lepas.

Kai yang menyadari itu langsung mengusap wajahnya menggunakan baju sambil mentertawai dirinya sendiri, "Awas ya," ancam nya entah akan melakukan apa.

"Wuahahaha tambah cemong." Naura semakin mentertawai wajah Kai yang justru semakin berwarna abu-abu.

"Lap in dong," pinta Kai sambil memajukan wajahnya ke Naura.

"Huh?" Naura sedikit tersentak, terdiam beberapa detik sebelum kembali bereaksi.

Naura menggunakan syal yang di pakainya untuk membersihkan wajah Kai karena pakaiannya masih bersih jika di banding dengan pakaian Kai yang sudah di bawa guling-guling di hutan.

Naura hanya terdiam saat membersihkan wajah kakak kelasnya itu. Sementara si pelaku yang sedang di bersihkan wajahnya, membuka matanya sebelah secara bergantian dalam beberapa detik untuk mengintip dan menatap wajah Naura sambil tersenyum jahil.

Kanan... Kiri... Kanan... Kiri... Kanan

"Apasih." Dipukulnya pelan mata Kai yang syukurnya sedang tertutup agar tidak lagi mengintip seperti tadi.

"Lo cakep ya, " ucap Kai tiba tiba.

"Ih iyalah, Naura," balas Naura dengan nada bangga.

"Tapi sayang," balas Kai lagi.

Naura yang semula tersenyum bangga kini sedikit menekuk alisnya, ucapan Kai yang gantung itu membuat Naura merasa apa ada yang salah dari dirinya?.

"Sayang kenapa?" tanya Naura.

Kai tersenyum kecil, "Belum apa-apa udah manggil sayang aja," ucapnya dengan nada jahil dan tatapan lurus ke mata gadis didepannya ini.

A Wrong Feeling [GxG]Where stories live. Discover now