A Wrong Feeling [GxG]

24 | First Date Yang Gagal

MATA bulat dengan pupil berwarna coklat itu terus mengedarkan pandangannya ke tumpukan baju di lemarinya. Sudah 30 menit Naura berdiri di depan lemari hanya untuk memilih outfit apa yang akan ia pakai saat jalan dengan Kai nanti.

Berdecak geram, Naura panik karena jam sudah menunjukkan pukul 17.50 padahal Kai janji akan datang menjemputnya setelah matahari turun yang berarti sebentar lagi, sedangkan Naura sama sekali belum siap.

"Ahh yang mana aja deh," ucapnya seraya menarik secara kasar top berwarna biru langit dan celana jeans dari tumpukan baju itu.

Bergegas mengganti baju, Naura justru mendengar teriakan dari ibunya. "Kakak, ada yang dateng nih."

Spontan Naura membulatkan matanya kaget, apakah itu Kai? Gadis yang masih belum bersiap itu semakin panik, ia langsung membuka kaos yang ia pakai dan ingin menggantinya dengan pakaian yang sudah diambil.

Naura melempar pakaian sebelumnya ke sembarang arah.

Belum sempat pakaian itu terpakai, knop pintu kamar Naura terbuka dari luar dan sesuatu yang muncul membuat Naura diam ditempat.

"Kakak, seksi banget ih," lirih ibu ketika membuka pintu dan pemandangan yang tersuguhi adalah Naura yang hanya memakai tanktop diatas pusar dan hotpans yang sangat pendek.

Naura masih terdiam, matanya bertemu dengan seseorang yang ternyata ikut bersama ibunya, dia adalah Kai. Gadis tomboy itu memandang Naura dengan raut sedikit terkejut.

"Kak Kai.." Naura malu.

"Hai Nau," balas Kai kini tenang.

Ibu Naura melirik ke arah Kai lalu kembali pada anak perempuannya, "Udah tau dijemput harusnya siap-siap dari awal kak, kasian ih kakak kelas kamu harus nunggu," ujar ibu.

"Gapapa tante, Kai nya aja yang kecepetan," balas Kai.

"Tetep aja anak ibu tuh emang ngaret tau Kai, kamu masuk aja biar dia cepetan siap-siap nya," kata ibu Naura seraya mendorong Kai secara pelan untuk masuk kedalam kamar Naura.

Kai tidak bisa menolak, ia hanya diam dengan ekspresi bingung begitupun Naura yang sama sekali tidak bisa bereaksi selain kebingungan.

"Naura, make up yang cyantikk ya. Siapa tau diluar nanti ada om om yang liat terus nanyain kamu anak siapa sih kok cantik banget, pasti mamahnya lebih cantik ya? Terus nanti kamu kenalin ibu yaa," ujar ibu memberi kata-kata kramatnya dari dulu. Lalu ia menutup pintu dan kembali turun kebawah.

Naura hanya bisa menggelengkan kepala atas kelakuan ibunya yang sangat unik itu.

Kai langsung mendekat tanpa disuruh, membuat Naura menjadi beralih menatap Kai. "Kak, sorry ya aku belum siap sama sekali," ujar Naura.

Kai tersenyum, "Gapapa Naura, jangan buru-buru."

Naura tidak membalas, ia menarik kursi dan mengarahkannya ke dekat Kai agar kakak kelasnya itu duduk. "Duduk dulu," katanya. Kai pun menurut dan langsung duduk disana.