A Wrong Feeling [GxG]

14 | Cari Masalah

VOTE DULU!

• • •

'Gue mau ketemu..'

Kai sama sekali tidak mendapat balasan, sama seperti pesan sebelumnya. Kai mendongak ke langit, membayangkan gadis bernama Naura yang selalu datang di pikirannya akhir-akhir ini.

Rasanya Kai sangat tidak nyaman sudah membuat Naura mengetahui perilaku bodohnya saat itu, seperti penyesalan dan akhirnya ia juga ikut sedih karena perbuatannya membuat Naura seakan menjaga jarak dengannya.

Selasa minggu ke dua

Kai benar-benar sedang berada di perpustakaan kota, menunggu hadirnya Naura walaupun semua pesannya tidak kunjung dibaca. Di titik ini rasanya sudah tidak ada kesempatan untuk menjelaskan pada Naura karena gadis itu sepertinya memilih untuk tidak lagi berhubungan dengan Kai. Lagi-lagi usahanya berbuah nihil dan akhirnya Kai kembali ke rumahnya.

• • •

Naura berlari kencang di sepanjang koridor sampai tidak dapat di kejar oleh Vella. Pasalnya ia sudah tidak tahan ingin buang air kecil.

"Nauraaaaa tungguuu!" teriak Vella takut ketinggalan.

"Naaa,"

"Uuuu,"

"RAAAAAA." Vella ngos-ngosan saat meneriaki sahabatnya itu.

Bugh.

"Aw," desis seorang siswi yang menabrak Naura. Naura spontan berhenti, "Eh sorry, gue kebelet."

"Sakit bego!" bentak siswi itu membuat Naura menaikkan alisnya, perasaan siswi itu yang berlari dari dalam kelasnya tanpa lihat jalan dan menabrak Naura, lagipula tabrakan mereka tidak terlalu keras. Vella yang baru sampai langsung mengatur napasnya berat.

"Lo yang nabrak gue, tapi sorry gue lagi kebelet," kata Naura lagi. Ia sesekali berdesis menahan rasa ingin buang airnya.

"Gak peduli. Ganti rugi lo! Bahu gue sakit." Gadis itu mengatakan hal yang tidak masuk akal, Naura benar-benar tidak sangka dengan respon orang ini.