08 • ARDES VS TRISTAN

129K 12.9K 2.6K
                                    

Cuma mau ingetin vote sama yang bacanya di setarain dong jangan sider 😭😭😭😭

APA EMOT KALIAN LIAT HARDES UPDATE ??

Jangan lupa bantu aku buat share cerita ini ya ke temen-temen kalian / sosmed kalian biar makin banyak yg mampir.

Biar cerita ini makin maju karena tanpa kalian gak mungkin aku bisa tahan sampe skarang 😖😖😖

Kadang capek aja cuma... Aku suka nulis kalau gak nulis rasanya gak ada yg bisa di luapin. 🤗🤗

FOLLOW WAJIB :

@coretan.vira
@keivazro

@ardes.delvian
@hazelpriyanka

Yg mau liat bebek" Hazel silahkan follow dia pasti tau bebek"nya gmna 🤣🤣 isi IG dia mood bgt !

Yg mau liat bebek" Hazel silahkan follow dia pasti tau bebek"nya gmna 🤣🤣 isi IG dia mood bgt !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

8. ARDES VS TRISTAN

Satu jam berlalu begitu cepat. Hazel masih berada di tempatnya untuk menjaga Ardes, takut cowok itu butuh sesuatu. Padahal Ardes bisa melakukannya sendiri namun begitulah sifat Hazel-selalu mengkhawatirkannya meski itu hanya hal sepele. Hazel melirik kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 00:15, matanya sudah mengantuk berat.

Hazel lagi-lagi menempelkan tangannya di kening Ardes yang masih terasa panas. Sementara laki-laki itu tertidur tetapi tidak pulas karena Hazel dapat melihat dahi Ardes yang berkerut. Jari Hazel mengusapnya pelan dan beralih mengelus rambut hitam Ardes.

"Jangan sakit lagi ya?" ucap Hazel berbisik tepat di telinga Ardes sambil memperhatikan wajah cowok itu dari samping.

"Ardes, pindah ke kamar aja biar tidurnya enak. Di sini kan sakit kamu gak bebas guling-guling. Mau pindah gak?"

Tidak ada sahutan sama sekali membuat Hazel menghela napas. Sungguh kini Hazel sangat mengantuk. Gadis itu akhirnya menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan kedua tangan sebagai tumpuannya.

"Cepet sembuh Ardesayang, selamat malam." kata Hazel sebelum matanya yang sudah berat itu terpejam dan tidak sampai 10 menit ia pun terlelap.

°°°°°

Sinar matahari dengan malu-malunya menembus kaca jendela sampai membuat tidur Hazel terganggu karena silaunya. Hazel mempererat pelukannya pada selimut besar yang menutupi tubuhnya. Kasur ini terasa sangat nyaman serta wangi aroma mint yang semakin membuat Hazel betah untuk tiduran di atasnya.

TUNGGU DULU!

KASUR? HAZEL TIDUR DI KASUR?

Mata Hazel langsung terbuka lebar dan terduduk kaku. Ia mengamati area di sekitarnya. Hazel melotot ketika menyadari ini bukan kamarnya melainkan kamar laki-laki. Warna di ruangan ini dominan ke hitam dan putih. Sangat monoton.

HARDES (SUDAH TERBIT) Where stories live. Discover now