KANAYA 13

63.8K 4.4K 142
                                    

Saat ini mereka ada di depan sekolah, Akra segera berlalu masuk ke dalam sekolah, berbeda dengan Kana yang malah membuka ponsel.

Kana menatap sekeliling, lalu melihat ada pria yang duduk di motornya, di depan cafe, Kana yakin ia mengenali pria itu.

Kana menghampirinya lalu menarik jaket pria itu.

"Bosen gue ketemu lo mulu" Kana menyengir.

"Ge, anter gua balik yuk"

"Ma—"

"Oke bentar, gua ambil tas dulu" Kana memotong ucapan geo lalu berlalu begitu saja.

Kana tertawa saat melihat geo akhirnya menghampiri nya, tentu saja menaiki motornya.

"Lo manfaatin gue mulu" sesampainya pria itu sudah menggerutu tidak jelas.

"Pahala" Kana membuka pintu mobil Akra dan mengambil tas nya.

"Kana" Kana menengok, dan disana ada akra merangkul Ira yang terlihat sangat lemah.

"Gue balik sama Geo aja, sono anterin" Kana berbalik namun di tahan akra.

"Apalagi?"

"Lo beneran nelpon dia?" Kana mengangkat alis nya lalu mengangguk.

"Udah, gua pen balik" sekali lagi lengan Kana ditahan, menghela nafas emosi Kana menoleh.

"Kenapa ak?" Kana masih mencoba menatap Akra biasa saja.

"Balik bareng gue" Kana menatap akra aneh.

"Inget mobil lo apa" ya bagaimana tidak mobil yang di gunakan Akra adalah Aston Martin Vanquish.

"Lo tunggu sini dulu bentar, gue anter Ira balik abis itu jemput lo"

Kana menatap Akra tak percaya, pria itu menyuruhnya menunggu disini? benar benar tidak waras.

"Ngaco lo, ayo ge balik"

"Kanaya!" Kana menghela nafas lalu berbalik lagi menatap Akra.

"Yauda kita bikin simpel, lo mau anter gue balik apa dia?" Kana sudah mulai lelah dengan sifat Akra yang seperti ini.

"Na, Ira lagi sakit ja—"

"Nah yauda, gua balik sama Geo"

"Na ko jadi gini"

"Gini gimana si? yang repot elo padahal, lo nganterin dia balik tapi gue gaboleh balik bareng Geo? waras lo?" Ah Kana benar benar kehilangan kesabaran sepertinya.

"Final nya, lo nganterin dia balik, gue balik bareng Geo, so?"

"Ira lagi sakit na, jangan bikin ribet" Akra terlihat emosi juga.

Kana ngakak mendengar nya.

"Wah hahaha, gawaras beneran lo, udah ah ayo balik Ge"

"Gue ga izinin" lengan Kana di tahan lagi oleh Akra.

"Gue gabutuh izin, emang lo siapa?" Kana melepas paksa lengan nya yang di tahan, lalu mendekat pada Geo, sedari tadi pria itu hanya menatap malas pada Akra dan Kana.

Kesabaran Kana sepertinya sudah habis untuk menghadapi sifat Akra, memang seharusnya akra bersama Ira tapi kenapa Akra jadi menahan nya begini? ini malah menyebalkan.

"Udah ributnya? yok balik" Kana menaiki motor di bantu Geo.

"Gua nanti kerumah"

"Jalan" Kana menepuk bahu Geo tanpa mau menjawab Akra.

"Dih emang gua kang ojek" namun Geo tetap melajukan motornya.

"Cinta segitiga lo?" Kali ini Geo tidak perlu berteriak, karena ia menjalankan motornya dengan santai.

KANAYA (REVISI)Where stories live. Discover now