• KAGUM ( 5 )

106 73 26
                                    

< Happy Reading >

"Hai Naira, salam kenal ya gue Lika"
Ucap Lika

"Salam kenal juga Lika, aku Naira"
Sembari tersenyum

"Kenalin ini Meira, dia anaknya suka keceplosan jadi lo kalau ngomong sama meira hati hati ya"
Peringat Lika
Meira pun yang mendengarnya sungguh tak terima, teman macam apa Lika

"Iya, salam kenal Meira"
Balas Naira sembari tersenyum

Setelah Naira berkata seperti itu, datanglah
3 lelaki yang tak lain adalah Dika, Ucup, dan Dadang , Naira yang melihat mereka berjalan kearah Naira berada muncul perasaan gugup

"Hai nai, salam kenal gue Dika, dan ini yang dikanan gue namanya ucup terakhir dikiri gue namanya Gendang"

"Lu niat ga hah"
Ucup sangat kesal dengan Dika yang merubah rubah namanya, ia pikir ucup ini teh? yang di clup clup?

"Clup - eh maksud gue cup kayanya si Dika emg ganiat , gue aja nama Dadang jadi gendang emg gaada akhlak!"
Balas Dadang

"I-iya salam kenal juga, aku Naira"

Azzam yang sadari dari tadi menyimak obrolan mereka ia pun sadar dengan balasan Naira, bahwa gadis itu sangat gugup, Azzam berfikir bahwa gadis itu jarang berbicara dengan lawan jenis.
karna Azzam merasa bahwa Naira tak nyaman ia langsung membuka bicara

"Daripada kalian disini mending balik ke bangku masing masing, keburu Bu intan masuk"
Ucapan Azzam disetujui oleh mereka ber5 , mereka pun langsung menghampiri bangkunya masing masing.

🌸🌸🌸🌸

Istirahat pun tiba

"Ra, lo ikut kita berdua kekantin yu"
ajak Lika dan diangguki oleh Naira

Disaat mereka memasuki area kantin, keadaan nya kini sangat ramai tak seperti biasanya.

"Gausah difikirin, fokus aja kedepan"
Bisik Lika

"Kita duduk dimana, Disitu aja kali ya?"
Tunjuk Meira yang dibalas anggukan oleh Naira dan Lika

"Lika,Meira kalian mau apa? biar aku aja yang pesenin"
Tanya Naira kepada kedua temannya itu

"Em lo mau apa lik?"
Bukannya menjawab Meira malah menanyakan kepada Lika

"gue kaya biasa aja"
Jawab Lika kepada Naira dan Meira

"Lo lupa? Naira kan murid baru! Dia mana tau makanan yang lo maksud apa, lama lama gue gedor palalu"
Emosi Meira, lika pun membalasnya dengan tersenyum malu
Naira yang melihat tingkah kedua temannya membuat ia pusing sendiri

"soryy sorry, jadi maksud gue itu mie ayam sama air putih ra"
Jelas Lika

"Kalau Meira?"

"gue? gue samain aja sama Lika"
Jawab Meira

"Yaudah kalo gitu kita samain aja semua"
Ucap Naira , yang langsung disetujui

>>>>>

"Assalamu'alaikum, Bi saya beli mie ayam nya 3 sama air putih nya juga 3 ya"

"Waalaikumsalam,eh neng murid baru?"
Ucap bi ijah

"Iya bi, saya murid baru disini"
Jawab Naira sembari tersenyum tipis

"Owalah betah betah ya disini, kalo gitu bibi siapin dlu mie nya. Ini air putih nya"
Ucap bi ijah sembari menaro 3 botol air putih dimeja

Aamiin - batin Naira

Sementara di keberadaan Meira dan Lika..
Terdapat 5 lelaki yang tak salah lagi ternyata teman sekelasnya
mereka adalah Azzam, Dika, Ucup, Gilang dan terakhir Dadang

Kenapa mereka bisa duduk dimeja Meira , Lika dan Naira?

<<<<<

"Eh tumben rame"
Heran Dika

"Elah lo kaya baru sekolah disini aja, kan emang biasanya rame"
jawab Gilang dengan muka datarnya

"Ya iya gue tau, tapi kaya gabiasanya serame ini."
Balas Dika

"Udah udah, sekarang fikirin kita mau duduk dimana ini kantin lagi penuh"
Ucap Azzam yang baru bicara

"Em zam kenapa ga di sana aja?"
Tunjuk Dadang ke arah meja Meira Dan Lika

"Sinting lo, masa kita gabung sama mereka"
Ucap Gilang

"Eh gue nanya ke Azzam ya bukan ke lo, lo mah kalau mau diwc juga gapapa sana"
Ucap Dadang

"Eh Zam jadi mau dimana? Mau gabung sama mereka atau ngga, lagian yang kosong cuman ditempat mereka doang"
Tanya Dika

Melihat Azzam yang tak merespon perkataan Dika, Dika pun merasa kesal bisa bisanya ia berbicara tapi didiamkan.
Dika bisa melihat dari raut muka Azzam tampaknya ia sedang berfikir.

"Woi Lika, Meira"
Perkataan ini tak salah lagi muncul dari Dika, teman temannya yang melihat sontak menatap malas pada Dika. Tapi karna tak ada cara lain mereka pun langsung menyusul Dika

"Kenapa?"

"Kita boleh duduk disini ga?"

Mendengar ucapan dari Dika Lika dan Meira pun kaget

"Jadi boleh ga?"
Dika memastikan Lika dan Meira

"Tinggal duduk ngapa ribet si bambang"
Jawab Lika, Dika yang mendengar langsung bergegas duduk didepan nya dan menyuruh teman temannya untuk duduk bersama Lika dan Meira

>>

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang