• KAGUM ( 15 )

62 34 3
                                    

< Happy Reading >

_________________________________________

Jam pelajaran pun habis, dan waktunya untuk beristirahat tiba.

"Oke sekarang kalian boleh istirahat"

"Nai yuk ke kantin"
Ajak Lika

"Kalian duluan aja aku mau ke kamar mandi bentar"
Jawab Naira

"Yaudah kalo gitu gue, Meira sama Kinan duluan ke kantin ya."
Ucap Lika disetujui oleh Naira.

Sementara Naira yang sudah tak melihat keberadaan mereka itu, ia langsung beranjak pergi keluar kelas

Sesaat Naira sedang berjalan untuk ke kamar mandi, Azzam yang sedang dengan teman temannya itu melihat Naira.
Azzam pun langsung mengikuti Naira

Naira pun masuk ke kamar wandi perempuan , Azzam yang melihat hanya mengangguk ngangguk saja

Azzam pun menunggu perempuan itu keluar di luar

Sesaat Azzam melihat ada seorang perempuan ia langsung menebak bahwa itu adalah Naira, ia pun mempunyai ide jail yaitu mengangetkan nya.

Saat perempuan itu keluar....

*Dor!

"AAAAA"
Teriak Perempuan itu

"Kaget kan kamu?"
Ucap Azzam dengan muka yang terlihat menantang.

"Maksud anda apa?"
Kata perempuan itu

Azzam benar benar malu saat ini.
Bisa bisanya ia salah target, tapi memang benar perempuan itu mirip dengan Naira.
Memakai kerudung putih panjang, dan dari mukanya pun tak jauh beda.

"Astaghfirullah, maaf gue salah orang"

"Tadinya mau ngangetin orang yang namanya-"

Belum sempat Azzam menyebut namanya, Ia langsung terfokus pada seseorang yang ada di belakang perempuan ini

"Nah itu orangnya, Naira sini kamu."

Naira yang bingung dengan perilaku Azzam hanya bisa pasrah dan menurut saja.

"Apa?"
Dengan muka yang terlihat sinis pada Azzam

"Tadi saya mau ngagetin kamu, tapi malah salah orang, malah ke orang ini."
Kata Azzam

Naira pun mengangguk saja

Tapi di dalam hati kecil yang teramat kecil nya.
ia merasa sedikit cemburu saat Azzam bicara bahwa ia mengagetkan perempuan itu.

"Terus apa urusannya sama aku?"
Jawab Naira

"Ya gaada sih"
Kekeh Azzam

"Maafin temen saya ya atas perlakuan nya."
Maaf Naira

"Iya gapapa"
Ucap perempuan itu dan langsung berlalu pergi.

Yang tersisa kini hanya dua insan tersebut.

"Tadi kamu bilang kalau kamu mau ngagetin aku?"
Tanya Naira yang diangguki oleh Azzam

"Berarti dari tadi kamu ngikutin aku ya?"
Tanya Naira, Lagi.

"Iya"

"Kamu tuh kenapa sih zam, dari tadi ngikutin aku trus sampe sampe aku ke kamar mandi aja kamu ikutin?!"

"Zam aku ngerasa keganggu, kita ini gaboleh berduaan apalagi kalau Ayah sama Bunda aku tau.
Bisa bisa kita dikira pacaran, Apalagi temen temen kita yang kamu pun tahu kalau mereka ngeliat kita berdua yang terjadi kaya gimana."
Jelas Naira

"Maafin saya."

"Maafin saya karna udah bikin kamu merasa terganggu, tapi niat saya hanya untuk menjaga kamu."
Jawab Azzam

"Menjaga?"
Ucap Naira

Suasana pun berubah menjadi tegang.

"Zam, kamu udah tau..?"
Tanya Naira dengan rasa sesak didadanya

Azzam pun memejamkan matanya dan menghela nafas sekejap

"Ya, saya sudah tau."

"Dan saya mohon kepada kamu untuk bertahan."

"Zam, tolong jangan kasih tau siapa siapa."

"Tapi- "

"Tolong zam..."











~~

Naira sama Azzam kenapa ya?? 😋

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang