• KAGUM ( 28 )

32 6 0
                                    

< Happy Reading >

Esoknya :
_

___________________________________

Naira pagi ini sampai disekolah lebih awal, jadi di kelas hanya ada dia sendiri, naira duduk di bangkunya sambil melihat ke ara luar merasa angin pagi hari ini dingin sekali, ia pun langsung menggunakan jaketnya , tak hanya itu setelah ia lihat kembali langitpun terlihat mendung sekali, pasti akan hujan kata yang muncul dalam hatinya.

beberapa menit kemudian saat naira sedang melamun, timbulah seorang lelaki berbadan tinggi yang baru saja sampai, dan ia kenal siapa orang itu..
yaaa... Azzam!

Azzam pun menyadari bahwa Naira melihat nya, namun ia lebih memilih berjalan dulu ke bangku dan menaruh tasnya.

Naira pun yang merasa di lewati, hanya diam acuh ia malah berfikir bahwa Azzam sekarang sedang marah padanya, jadi ia rasa dia harus melakukan sesuatu. ( fyi, bangku Azzam & Naira gantian ya Azzam dibelakang dan Naira didepan)

Sedetik kemudian Naira pun berdiri dari bangkunya dan melangkah ke arah meja lelaki itu

"Azzam"
Ucap Naira

"Iya? kenapa ra?"
Jawab Azzam

Sekarang yang ada didalam hati Azzam adalah rasa bingung, ia kira Naira tidak akan menghampirinya makanya ia lebih memilih untuk mendatangi Naira duluan

"Aku mau minta maaf soal kemarin, aku ga bermaksud untuk nyuruh kamu hilangin perasaan kamu ke aku, aku tau apa yang aku ucapin kemarin salah"
Katanya

"Ra, kamu gaperlu minta maaf, kamu gasalah dimata saya, lagian kamu nyuruh saya hilangin perasaan ini juga emang kamu kira saya mau? nggak segampang itu ra, kamu tetap yang saya pilih sampai akhir ingat itu"
Jawab Azzam dengan matanya yang sudah berkaca kaca

"Aku juga mau jujur kalo sebenarnya aku punya perasaan yang sama kaya kamu, persis seperti kamu dari sejak awal kita bertemu tapi memang aku ga peka sama perasaan ku"
Ucap Naira dengan malu malu

Azzam pun yang mendengar hanya tersenyum manis dan mengangkat alisnya, Naira yang sejak tadi menunggu jawaban dari Azzam langsung melihat muka Azzam jail dan sekarang ia pun merasa kesal karna tidak di beri jawaban apapun, Azzam kira perasaan Naira ini main main ya!!

"Apasih galucu , malah senyam senyum asem banget tau gak! Bukannya dikasih jawaban apa malan kaya gitu"
Marah Naira

"Ya abis jawaban apalagi, saya semalem udah tau kok soal perasaan kamu ke saya"
Santainya

"Loh berarti Ayah bilang ke kamu...? "
Tanya Naira berhati hati

"Yaiyaa"
Jawabnya

"Makin kesel aku"
Kata Naira sembari memanyunkan bibirnya

"Tapi Ra, kita cukup saling tau aja ya kalo kita saling punya perasaan cinta, kita gaboleh terlalu jauh dari ini, yang penting kita komitmen dulu aja kalo kita udah sama sama lulus saya janji akan datang ke rumah kamu ra, tapi kamu harus janji dulu untuk sembuh demi diri kamu , keluarga kamu, dan saya ya? saya bakalan tetap jaga kamu dari belakang"
Ucap Azzam dengan jelas

Naira yang mendengarnya pun merasa tersentuh atas semua itu, Azzam memang terbaik di mata Naira

"Iya, aku ngerti ko apa yang kamu bilang tadi, aku juga ga minta untuk kita punya hubungan, yang penting kita sama sama punya perasaan dan saling tahu itu udah cukup, selebihnya aku pasrahin sama Allah"
Kata Naira

"Makasih Ra, saya bahagia kamu lahir ke dunia dan menjadi wanita paling kuat setelah bunda dan adek saya"
Senyum Azzam

"Makasih kemba- "
Belum sempat Naira selesaikan tiba tiba orang orang ramai & riuh datang dari arah luar pintu masuk kelas ini

KAGUM [ END ]Where stories live. Discover now