• KAGUM ( 30 ) [ END ]

61 4 0
                                    

Siap untuk ending? let's goo!!

WAJIB UNTUK DIBACA HINGGA AKHIR!!

🌸        🌸       🌸


< Happy Reading >

.
.
.

Esokannya, Naira harus bersiap siap karna ia sudah berjanji dengan Azzam untuk pergi keluar bersama, lantaran orang tuanya yang sudah mengizinkan mereka.
Namun, Naira tidak hanya menyiapkan baju dan barang barang yang akan ia bawa, tapi ia juga menyiapkan mental nya untuk berbicara soal kesehatannya sekarang.
Ia tak mau membuat perasaan Azzam terlalu jauh , Naira ikhlas jika pria yang ia cintai itu memilih untuk meninggalkannya setelah ia memberi tahu tentang kondisinya sekarang pada pria itu.

"Bersama atau tidaknya denganmu nanti, aku tetap bahagia sudah dipertemukan dengan pria sepertimu, tetap hidup untuk ku ya?"

• • •


Kini Azzam dan Naira sudah berada di taman yang tak jauh dari sekolah mereka,
Hening, itulah yang terjadi saat ini pada mereka, hanya desiran angin kencang yang terdengar, dan suara burung beterbangan.
Azzam dengan fikirannya , dan Naira pun begitu.

Naira masih mencari cara bagaimana agar ia bisa memberi tahu soal dirinya pada Azzam.
Dan untungnya  sekarang  lelaki itu memulai obrolan, membuat Naira bisa sedikit menghela nafas..

"Hasil kontrol kemarin gimana, Nai?"
Tanya Azzam berhati - hati

"1 hari lagi katanya"
Jawabku, berusaha untuk tidak terlalu menjelaskan apa yang benar - benar kemarin Ghea ucapkan.

"Maaf saya boleh minta penjelasan?"
Katanya dengan muka yang amat serius

"Dokter bilang, waktuku tinggal sampai besok"

Ucapnya sembari menahan air mata yang memaksa keluar dari matanya, namun tenaganya sudah melemah ia tak bisa membendung air matanya itu, ia payah karna kini tangisnya pecah di depan orang yang ia sayangi.

"Saya mau kamu bertahan untuk keluarga dan diri saya ra, kamu harus kuat, saya yakin kamu bisa sembuh.
ra, kita udah sama sama janji kan untuk hidup bersama? kita udah janji buat sama sama sampai kita tua nanti ra"

"Kalau kamu ninggalin saya, saya akan kehilangan satu alasan saya untuk tetap hidup, bahkan semangat saya akan lenyap begitu saja, kasih sakitnya ke saya ra, saya ikhlas, asal kamu ga tinggalin saya disini sendiri"
Kini tangis Azzam pecah melebihi tangis Naira

dua insan yang sedang dalam keadaan yang tak pernah mereka duga lantas berusaha untuk saling menguatkan satu sama lain, walau mereka tahu, kondisi mereka sedang melemah bersama.

"Zam, kalau besok atau malam ini kamu udah gabisa ngeliat aku lagi, aku pengen kamu cari kebahagian kamu di orang yang tepat, lupain aku kalau memang kamu mau, kalau se waktu - waktu kamu kangen aku, liat aja bintang di malam hari, anggap itu aku yang lagi tertidur tenang di atas sana, jangan bosan doain aku ya karna akan trus mengalir nantinya"

"Ra, makasih ya? jadiin aku cinta terakhir kamu setelah Ayah dan Bunda"
Ucapnya sembari tersenyum dan menghapus air mata dirinya.

______________________________________

Sesaat sampai di rumah di antar oleh Azzam, Naira trus memfikirkan ucapan Azzam pada saat siang tadi.

<<<<<<

KAGUM [ END ]Where stories live. Discover now