• KAGUM ( 24 )

36 9 3
                                    

< Happy Reading >

Beberapa saat kemudian, Naira datang dan kaget saat melihat keberadaan Azzam yang berada di rumahnya itu ternyata memang benar ia kesini, Naira kira hanya omong kosong saja.

Tapi saat dilihat lihat lagi Naira melihat Azzam seperti sedang tak bersemangat dan sedang bersedih, karna penasaran ia pun menghampiri Azzam.

"Assalamu'alaikum"
Ucapnya , lalu Azzam yang melihat itu langsung menjawab upacan Naira dengan "Waalaikumsalam" Dan muka yang memperlihatkan senyuman canggung.

"Eh udah lama?"
Tanya Naira berbasa - basi.

"Belum, baru beberapa menit yang lalu."
Jawabnya Dan langsung di respon oleh Naira "Ohh"

"S-Sakit?"
Tanyanya pelan pelan membuat Naira melotot sebentar

"Maksudnya?..."

"Udah minum obat?"

"Apaansih kok nanya obat, ganyambung tau!"
Kesal Naira yang berusaha membuat suasana menjadi tak canggung

"Biar sehat"
Jawaban nya.

"Gini ya, aku tuh udah cape banget sama yang namanya obat zam, aku tau aku sakit tapi sakit aku ini bukan sakit yang sepele kaya pusing,dan flu.
aku ini sakit parah terus apa dengan minum obat bakal buat keadaan aku seperti dulu gitu?

"Berusahalah untuk sembuh, Semua orang pengen kamu sembuh walaupun mereka gak tahu kamu sakit apa."
Jawab Azzam

"Emang kamu tau?"
Bingung Naira

"Ya"

"Owh"
jawabnya dan detik selanjutnya "HAH?!?"

"Kenapa? Panik?"
Tanya Azzam

"Gak sih, biasa aja"

"Iyain"

Keadaan pun hening.... Tapi setelah itu

"Kamu pernah pacaran?"
Tanya Azzam

"ngapain nanya itu, Dosa tau!"

"Pernah atau belum?"
Ucap Azzam tak memperdulikan perkataan Naira

"Hm! Nggak seumur umur aku belum pernah pacaran karna emang waktu dulu aku selalu diingetin untuk jangan. lagiann kalo kenal sama orang lain harus sewajarnya aja, dan jangan dulu pacaran."

"Ditambah kan di islam emang gak boleh berpacaran"
Lanjutnya

"Nah pinter! Tapi kok Ayahmu gak marah ya kalo saya kerumah mu malah sendiri lagi."

"Yo ndak tau ko tanya saye, saye pun bingung"
Jawab Naira membuat Azzam tertawa melihat tingkah Naira

"Pokoknya kalo urusan itu aku gak tau deh karna aku juga bingung jawab apa"
Kata Naira sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Wah berarti Ayah kamu suka sama sifat saya!"
Bangga Azzam pada Naira

"PD BANGET? GAK YA!"
Songong Naira membuat Azzam lagi lagi tertawa

MasyaAllah sekali ciptaan Mu ya Allah.. ~ Batin Naira...

~~

"Eh udah jam 3 nih saya pulang dulu ya harus siap siap ngajar"
Ucap Azzam

"Ngajar siapa?"

"Murid"

"Maksudnya??"
Bingung Naira

"Saya jadi guru buat ngajar murid murid ngaji di masjid jam 4 jadi harus siap siap dulu dari sekarang"

"Owalah, MasyaAllah"
Kagum Naira

"Do'ain ya semoga lancar, Assalamu'alaikum!"

"Waalaikumsalam , pasti!!"

~~~



Segini dulu yaaaa💕💕
Sorry udah beberapa hari gak up:((

Btw KAGUM otw seribu pembawa dan otw END nih

Do'ain yaaa🖤🖤🖤

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang