>Rangga yang nekat<

22.9K 2.2K 42
                                    

.

.

.

   Pagi ini Rangga dengan keberanian penuh mengajak adik bungsunya keluar dari pagar Villa, mereka akan menikmati udara pagi dan mencari makanan enak.

Tadi malam, Sagara melarang mereka untuk keluar bahkan hanya untuk melihat air mancur di depan villa. Jadi, karena Rangga tak suka melihat wajah adiknya menyendu ia buat rencana ini.

Awalnya ia akan akting ingin tidur dengan Ethan, Rangga sampai harus memeluk kaki abangnya agar di izinkan.

Ethan yang peka langsung mengambil aksi dengan merengek ingin menonton bersama Rangga, anak imut itu bilang ia lebih suka menonton bersama mas-nya karena lebih berekspresi.

Lalu jadilah sekarang, dengan bujuk rayuan dan sedikit bumbu kebohongan, Rangga nekat mengajak Ethan berkeliling.

"Mas, Ethan jalan sendiri aja ya? Maluu," Lirihnya.

Rangga menggeleng, di pusat alun alun seperti ini pasti banyak orang, bisa saja Ethan tersenggol atau bahkan tersentuh oleh orang lain.

"Kenapa? Ethan kan sudah besar, semua liat Ethan ..."

"Tidak sweety, kalau terus meminta turun. Kita pulang."

Mendengar ancaman kakaknya, Ethan memilih diam dan menurut di bandingkan ia harus diam di villa tanpa tau seperti apa di luarnya.

Ia kan hanya ingin menikmati udara luar.

"Mas, Ethan boleh makan ituu?"

Mendengar bisikan lirih di telinganya Rangga terkekeh, satu tangannya terangkat untuk mengelus punggung yang lebih kecil. "Boleh, tapi harus abis ya?"

"siap."

><

Setelah puas dengan jajanan juga berkeliling, akhirnya dua saudara itu memilih pulang dan menyiapkan mental terlebih dahulu.

"Ung .. Mas? Pasti kita di hukum," Ethan mencicit takut, pelukan di lehernya mengerat.

"Di hukum kenapa?"

"Kan, kita keluar gak izin .."

Rangga terbahak, ia membenarkan letak gendongannya agar Ethan tidak jatuh. "Yaya, bayi ini tak akan di hukum."

"Eh? Bayi siapa? Siapa punya bayi?"

Rangga mengacuhkan pertanyaan adiknya, Ethan memang tidak peka atau dia terlalu polos?

Sebelum membuka pintu yang menjulang di depannya Rangga menarik nafas panjang, mengelus dadanya dengan satu tangan.


"BAJINGAN RANGGA!!"


Karena mendapat bogeman mentah yang tak main main dari Sagara, Rangga kehilangan keseimbangan sampai jatuh dan membenturkan kepala adiknya ke arah pintu.

Kevin yang melihatnya berlari kencang dan langsung mengangkat tubuh adiknya, lalu mereka duduk di sofa dengan Ethan di pangkuannya.

Ethan terisak menahan sakit, "it hurts .."

Kevin mengelus lembut pinggir kening Ethan, meniupnya dengan perlahan dan mengusakkan rambutnya ke kening Ethan.

E-than ✔Where stories live. Discover now