Titik Terang

46 3 5
                                    


Selama beberapa hari Dave beberapa rumah di sekitar Grimmauld Place no. 12 , tempat Harry dan keluarganya tinggal. Pria muda itu berpura-pura menjadi tukang pipa ataupun petugas listrik agar bisa masuk kesana. Di dalam sana dia diam-diam merapalkan mantra Confundo dan juga mengambil memori mereka untuk melihat apakah mereka melihat langit pada malam Harry mendapatkan surat ancaman. Untuk mempermudah pencariannya, Dave sudah terlebih dahulu mencaritahu siapa saja orang yang tidak tidur di malam itu agar dia tidak perlu lagi mengunjungi setiap rumah disana.

Dave sadar perbuatannya ini melawan hukum sihir, tapi menurutnya keselamatan seorang anak sangat penting. Lagipula dia tidak menimbulkan kerugian bagi para muggle itu.

Sedangkan Sendy, sibuk mencari data-data penyihir yang menikah dengan Goblin, serta mencari tahu siapa saja keturunan mereka. Walaupun daftar datanya sedikit, Sendy sadar betul ini bukan hal mudah. Iya yakin pasti banyak sekali pernikahan Penyihir-Goblin yang tidak di daftarnya. Karna itu gadis itu berencana akan mencoba berbaur dengan beberapa goblin yang terkenal tidak ramah itu agar dapat mengetahui lebih dalam. 

Harry sendiri mencoba untuk menyediki Gerrick. Dengan menanggap Gerrick kembali, Harry yakin dapat menyelesaikan 2 kasus sekaligus. Entah kenapa Harry firasat Harry mengatakan bahwa penyihir setengah goblin itu memiliki hubungan dengan penculik itu.

Dan Ron akan menanyai James tentang apa yang dilihatnya pada saat Lily belum menghilang. James sebenarnya sudah berkali-kali bercerita padanya jika ia terus merasa diikuti oleh seseorang. Tapi selama ini Ron tidak pernah menganggap hal ini adalah hal yang berbahaya karna James sendiri melarang dirinya untuk menceritakan hal itu kepada orangtuanya, Harry dan Ginny. Setelah membaca surat yang diperlihatkan Harry, Ron yakin, target utama penculik itu awalnya adalah James. Tapi karna insiden itu dia melihat kesempatan untuk membawa anak Harry yang lain.

Mereka berempat secara diam-diam mengadakan pertemuan di kedai muggle  berbeda untuk saling memberikan informasi agar penyelidikan rahasia ini tidak diketahui penyihir lain.

"Mr. Potter aku berhasil menemukan orang yang berjaga sepanjang malam di dekat rumahnya!" Seru Dave antusias saat entah pertemuan mereka yang keberapa. "Ada seorang remaja yang mabuk cinta, dia menatap langit semalam untuk mencari inspirasi membuatkan lagu untuk pacarnya. Dan dia melihat burung hantu itu."

"Bagus! Terima kasih untuk kerja kerasmu Dave." seru Harry.

Dave menjelaskan bahwa burung hantu itu jenis Eurasian Eagle Owl berwarna coklat, kaki burung hantu itu sedikit cacat sehingga Dave bisa dengan mudah mengenalinya saat penyelidikan selanjutnya.  Dia juga sudah menyelusuri  beberapa orang lain yang melihat burung hantu itu beberapa tempat dan terakhir menunjukan bahwa burung hantu itu datang dari Hogsmeade. Cukup mengejutkan memang, mengingat Hogsmeade adalah tempat terjadinya pemberontakan goblin pada abad ke 17 dan 18.

Hal ini membuat Harry benar-benar curiga dengan para gobblin. Harry sangat takut jika mereka benar-benar akan melakukan pemberontakan lagi.

                                                                                                   ___

Hari itu Harry pulang ke rumah lebih cepat dari biasanya, dan tanpa sengaja dia mendengarkan percakapannya Teddy dan Ginny, "Seharusnya aku mengatakan ini lebih cepat," seru Teddy terdengar sangat menyesal. "Aku tidak tau kalau ternyata ini bisa saja berhubungan dengan Lily."

"Apa yang berbungan dengan Lily?" Harry yang muncul tiba-tiba membuat Teddy kaget. 

Ginny menjelaskan apa yang baru saja Teddy ceritakan padanya. Alasan tentang dia yang diikuti oleh seseorang yang ternyata orang yang sama dengan orang yang selalu memperhatikan James di sekolah. Itulah alasan kenapa saat pulang dari Hogwarts beberapa waktu lalu, Teddy menolak untuk ikut berkemah dengan keluarga Harry. Karena saat itu Teddy merasa Neneknya juga dalam bahaya, jadi ia harus melindunginya. Tapi mengetahui Ginny terpaksa harus menyusul seorang diri ke perkemahan keesokan hari-nya, Andromeda memaksa Teddy untuk mengantarkan dan menyakinkan Teddy bahwa dirinya akan baik-baik saja dirumah. Setelah mendengar cerita James kepada Ron siang tadi, membuat Teddy akhirnya menceritakan ini semua kepada Ginny.

"Darimana kau tau penyihir itu orang yang sama?" Harry penasaran karna Ginny tidak menjelaskan secara detail.

"Ciri fisiknya," Jawab Teddy. "Semua yang James katakan sangat persis dengan laki-laki yang mengikutiku. Tubuhnya tidak pendek tapi juga tidak terlalu tinggi untuk ukuran penyihir. Hidungnya besar dan agak bengkok. Dan wajahnya agak mirip seorang goblin."

Mendengar pernyataan Teddy membuat Harry yakin bahwa penyihir itu memang awalnya mengincar James, tapi kenapa dia juga mengikuti Teddy?

"Apa dia melakukan hal buruk padamu?" tanya Harry.

"Tidak, atau mungkin belum." Teddy ragu. "Tadi kehadirannya membuatku terganggu. Seakan dia mengingikan sesuatu dariku. Tapi aku terlalu pengecut untuk berhadapan dengannya."

"Sejak kapan dia mengikutimu?" Harry kembali bertanya.

"Sekitar tiga tahun lalu saat  masih di tahun ketiga-ku di Hogwarts. Awalnya aku mengira hanya kebetulan saja melihatnya berkali-kali disekitarku. Tapi semakin lama dia lebih sering muncul dan terkadang aku menyadari dia mengendap untuk mengawasiku," jelas Teddy.

Harry diam sejenak mengetahui hal itu karna James juga pertama kali bercerita bahwa ia diikuti juga tiga tahun yang lalu, saat dia demam. Tetapi setelah sembuh, anak itu tidak pernah bercerita hal itu lagi kepada dirinya maupun Ginny. Jadi Harry tidak pernah memikirkannya lagi. Setelah James mengakatan pada Ginny bahwa dia melihat seseorang sebelum perahu-nya terbalik di perkemahan beberapa waktu lalu, walaupun James sendiri tidak yakin dengan hal itu,  membuat Harry ingin menyediliki lebih dalam tentang pria ini.

                                                                                                   ___

TBC

Setelah sekian lama, akhirnya bisa update lagi. Rencana mau cepet namatin cerita ini. Tapi gak berani janji. Semoga ceritanya masih nyambung walupun udah setahun lalu aku update terakhir. Sekali lagi terima kasih buat teman-teman yang mau baca cerita ini. ^^

DerelictWhere stories live. Discover now