SagiGav ^13^ 🦕

1.5K 198 21
                                    

Pagi-pagi sekali Gavrill sudah bertamu kerumah kekasihnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi-pagi sekali Gavrill sudah bertamu kerumah kekasihnya. Padahal, hari ini akhir pekan. Anak menggemaskan itu sudah menunggu sang kekasih duduk di sofa ruang tamu.

Sera datang dari dapur dengan segelas susu di tangannya. "Mimi susu dulu anak Mama," ujar Sera, lalu menyerahkan susu itu pada Gavrill.

Gavrill dengan senang hati menerima susu yang sudah di buatkan Sera. "Terima kasih Mama," ucap Gavrill dengan senyum bayinya.

Sera menggigit pipi dalamnya menahan gemas. "Astaga anak Mama, gemesnya," lirih Sera. Tangannya mencubit pipi Gavrill pelan.

Gavrill meminum susunya sampai habis. Anak menggemaskan itu kemudian menyerahkan kembali gelas yang sudah kosong pada Sera. "Adek tidak terlalu suka susu seperti itu, Mama. Adek nanti mau susu pisang saja ya," ujar Gavrill membuat Sera terkekeh pelan. "Gak terlalu suka tapi habis, Dek?" tanya Sera masih dengan sedikit kekehan nya.

"Ish! Tidak seperti itu, Adek sedikit Suka. Bukan tidak suka. Mama ini." Gavrill berucap dengan nada kesalnya dan Sera malah tertawa.

Cup~

Satu kecupan mendarat di pipi gembul Gavrill, membuat Gavrill menoleh. "Adek lama sekali nunggu Kakak!" ujar Gavrill dan Sagi malah mencubit pipi gembul Gavrill dengan gemas.

"Lagian Adek mau kemana pagi-pagi gini hmm?" tanya Sagi sembari duduk di sofa kosong sebelah Gavrill. "Mau ke depan komplek Kakak! Adek mau beli permen kenyal-kenyal." Gavrill menjawab semangat.

Sagi menoleh kearah Sera, mengangkat sebelah alisnya bertanya. "Permen Yupi Kak," ujar Sera. Sagi ber oh ria, ia sedikit tidak paham dengan bahasa Gavrill tadi.

"Ini Adek pagi-pagi udah lepas kesini apa gak di cariin Bunda?" Tanya Sera pada Gavrill, membuat Gavrill menoleh kearah Sera. "Adek sudah minta ijin dengan Bunda, untuk beli Kenyal kenyal di warung depan komplek," Jawab Gavrill dan Sera menganggukan kepalnya paham.

"Tapi tadi Bunda ada kasih uang untuk Adek. Dimana ya uang nya." Gavrill sedikit menundukkan badannya untuk memeriksa kebawah Meja.

"Tadi pas Mama kasih susu, Adek gak ada pegang uang," ujar Sera, kemudian membantu Gavrill mencari uangnya yang terjatuh entah dimana.

"Pakai uang Kakak aja, yang di kasih Bunda sekalian Kakak ganti." Sagi berucap membuat Gavrill menoleh Kearah Sagi.

"Ish! Tidak mau Kakak." Gavrill berucap dengan nada kesalnya, Sagi menghela napas pelan. "Memangnya uang yang di kasih Bunda berapa, sayang?" tanya Sagi lembut.

Gavrill sedikit berpikir untuk mengingat jumlah uang yang Yumna berikan padanya. "Bila tidak salah tadi Bunda kasih 100," jawab Gavrill pelan, ia sedikit ragu dengan jawabannya.

"Ya sudah tidak apa, nanti uangnya Kakak ganti. Kita jajan pakai uang Kakak saja ya," ucap Sagi dan Gavrill menganggukan kepalanya pelan.

Sagi berdiri dari duduknya, dan langusung menggendong Gavrill ala koala. Sagi sedikit mengecup bibir Gavrill lalu berjalan kearah luar. "Kakak mau beli jajan dulu," pamit Sagi pada Sera tanpa menoleh kearah Sera Lagi.

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now