SagiGav ^39^ 🦕

1.6K 199 22
                                    

Sagi meringis melihat Istri kecilnya mengikat satu ekor kepiting, dan di bawa berjalan mengelilingi Sofa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sagi meringis melihat Istri kecilnya mengikat satu ekor kepiting, dan di bawa berjalan mengelilingi Sofa. Gavrill membeli kepiting itu ketika mereka balik dari rumah Sang Bunda. Di perjalanan Gavrill melihat ada orang yang berjualan kepiting, dia langsung merengek minta belikan pada Sagi. Tentunya Sagi tidak bisa menolak.

"Dinesol ayo berjalannya cepat-cepat, Adek lelah sekali berjalan karena Dinesol tidak bisa cepat-cepat jalannya." Gavrill berjongkok menunggu kepiting itu sampai di dekatnya.

" Gavrill berjongkok menunggu kepiting itu sampai di dekatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah sayang, itu kepitingnya nanti mati." Sagi menegur Gavrill, membuat anak gemas menoleh kearah sang suami. "Tidak mati Kakak suami. Adek kan hanya membawa Dinesol berjalan-jalan." Gavrill mengelus kepiting itu pelan.

Sagi yang terkejut langsung menghampiri Gavrill, menarik tangan Gavrill agar tidak mengelus kepitingnya. "Jangan di elus, nanti di capit. Mau memang?" tanya Sagi, dan tentunya Gavrill menggeleng ribut.

Gavrill berdiri, kemudian kembali menarik tali agar kepitingnya berjalan. "Dinesol ikut-ikut saja dengan Adek, jangan terpisah Dinesol. Nanti Adek sedih sekali bila Dinesol menghilang." Gavrill terus mengoceh sambil menarik kepiting itu, tapi dia tidak melihat kearah belang.

"Adek ingin membawa Dinesol berjalan ke dapur mau? Atau Dinesol ke kamar tempat dainosol Adek di simpan bagaimana? Dines--"

Gavrill menoleh ke belakang untuk melihat si kepiting. "Kakak Suami! Dinesol nya terlepas dari ikatan! Bagaimana ini Kakak suami, tolong ikatkan Dinesol lagi." Gavrill berucap heboh, membuat Sagi yang fokus pada ponselnya meletakkan ponsel itu ke meja.

Sagi menghampiri Gavrill dan kepiting, pria tampan mengikat kepiting itu kembali. "Nah, sudah. Jangan kencang-kencang di tariknya, sayang. Nanti kepitingnya terlepas lagi," ujar Sagi, membuat anak manis itu mengangguk.

"Dinesol ingin mendengar Adek bernyanyi?" tanya Gavrill, anak gemas duduk di depan kepiting. "Hmm.. Dinesol ingin Adek nyanyikan apa? Apa kita jalan-jalan saja ya? Adek hanya bisa bernyanyi lagu Dainosol, pasti Dinesol tidak suka." Gavrill kembali berdiri, dia menarik kepiting itu ke dapur.

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now