🐰chapter 01🐰

1.8K 49 0
                                    

🐰Bismillah semoga ramai🐰

Halo reader:)

Semoga kalian suka dengan karya ke dua aku
Jangan lupa bantu ramein yaaaa

🐰 Happy reading 🐰

Di dalam sebuah ruangan VVIP seorang cowok menatap kosong ke arah ibunya yang terbaring lemah, sudah beberapa hari ia berada di rumah sakit berharap ibunya akan segera bangun namun itu hanya ekspektasi nya.

Ceklek

Suara pintu terbuka, ia mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan mendapati sepasang suami istri yang berjalan ke arahnya.

"Pulang sana, udah kayak mayat berjalan aja." Ucap nya namun di balas gelengan oleh lelaki itu.

"Kamu pulang aja dulu, kalau mau ke sini setelah kamu istirahat aja.". Timpal wanita di samping laki - laki itu.

"Raga pulang!" Perintah laki - laki itu.

"Gak"

"Pulang, makan abis itu mandi, cewek yang nolak lo 3 tahun yang lalu bakal Dateng ke sini"

Raga berdecak pelan, karna kesal ia merampas Hoodie dan kunci mobil kemudian berlalu keluar dari ruangan VVIP, meninggalkan sepasang suami istri yang menggeleng pelan melihat tingkah adik nya.

"Yakin adik kamu masih mau sama cewek itu?" Tanya Vani di balas anggukan oleh Keandra.

"Bunda kapan bangun nya, Van?" tanya Keandra dengan nada lirih menatap sang bunda yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Vani mengusap lengan suaminya, mencoba memberi kekuatan agar laki - laki itu yakin bahwa bunda akan segera bangun.

"Sabar ya, bunda pasti cepat bangun kok,kita doain yang terbaik." Ujar Vani di balas anggukan oleh Keandra.

🐰🐰🐰

Dengan earphone di kedua telinga serta kedua tangan nya ia masukkan kedalam kantong celananya, Raga berjalan santai di lorong-lorong rumah sakit, saat berbelok menuju pintu utama, matanya tak sengaja melihat seorang gadis yang sangat ia kenali sedang bertanya di salah satu suster.

Ia sedikit menambah kecepatan langkahnya untuk menghampiri gadis itu, tangan kanannya naik untuk mencabut salah satu earphone yang bertenggar di telinganya saat sudah sampai tepat di belakang gadis itu.

Ia memberi kode ke arah suster tersebut untuk pergi meninggalkan mereka berdua menggunakan dagunya sehingga membuat gadis itu bergerutu kesal dan berbalik dengan cepat sehingga membuat dahinya bertabrakan dengan dagu Raga.

"Aww" rintih Nara sambil mengusap dahinya

"Kalo jalan liat-liat " tegur Raga

Suara itu, Nara mengenal baik suara itu, ia mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang barusan ia tabrak, seketika bola matanya membulat sempurna karna terkejut melihat cowok yang ia tabrak.

"Ikut gue"

Belum sempat ia menyapa namun tangannya segera di tarik oleh Raga, namun beberapa langkah kemudian, ia menyentak tangannya yang ditarik paksa karna kopernya ketinggalan, Raga menggeleng pelan melihat tingkah gadis di depannya yang sebentar lagi mungkin akan menjadi pendamping hidupnya.

NARAGADonde viven las historias. Descúbrelo ahora