NARAGA

🐰chapter 15🐰

Haloo

Naraga up

Banyak typo

Inget vote komennya kaks💅

Happy reading

🐰🐰🐰🐰

Usai melaksanakan sholat isya, Raga berjalan ke arah kamar Nara, mengetuk pintu itu dua kali lalu menunggu sambil mengutak Atik handphone bobanya, 2 menit kemudian, Nara tak kunjung keluar, ia memutuskan untuk menelfon tunangannya.

Ceklek

Nara membuka pintu dengan pelan, pintu setengah tertutup hanya menampilkan sebagian tubuhnya.

"Kenapa kak?," Tanya Nara

"Ayo," bukannya menjawab, Raga malah menarik lengan Nara

"Eh mau kemana," panik Nara sebab ia masih memakai baju tidur sedangkan cowok yang menariknya sudah rapi

Raga menghentikan langkahnya, ia menatap ke arah Nara"Rumah Lo,"

"Kamu gak cape?," Tanya Nara

Raga mengerutkan alisnya bingung "Capek?,"

"Kamu kan abis latihan, yakali gak istirahat, lagian ini udah malem, perjalan dari sini ke rumah aku jauh,"

"Minggu depan juga mau tanding kan?, Mending kamu istirahat, besok pasti latihan lagi," lanjut Nara mendorong Raga untuk masuk ke dalam kamar.

"Ke rumah Lo?," Tanya Raga sebelum masuk ke dalam kamar

"Abis kamu tanding aja," jawab Nara "sana istirahat, aku mau belajar," lanjut Nara meninggalkan Raga

Bukannya menuruti omongan Nara, Raga justru ikut mengekori Nara yang masuk ke dalam kamar nya,

"Astaghfirullah," kaget Nara saat hendak menutup pintu

Nara terdiam sebentar, berusaha membuat detak jantung nya kembali normal "Hobi kamu ganti coba, bisa-bisa aku jantungan kalau kamu muncul tiba-tiba kayak gini,"

"Kamu mau apa?," Tanya Nara karna tunangannya hanya berdiri diam menatap dirinya.

"Gak tau," Jawab Raga singkat

"Sana istirahat di kamar kamu, aku mau belajar," perintah Nara namun di balas gelengan oleh Raga

"Terus kamu mau apa?,"

"Salto" Jawab Raga Asal

Nara terkekeh pelan, "coba salto, tadi aku liat kamu salto sambil nendang bola, trus gol, keren banget,"

"Gak,"

Senyum yang terukir di wajah Nara kini berganti datar lalu masuk ke kamarnya.

Nyebelin banget sih jadi cowok. Ucap Nara dalam hati

"Kamu mau jadi patung ?," Tanya Nara menatap cowok itu dari ranjang

Raga menggeleng kemudian masuk ke dalam, tak lupa menutup pintu karna kamar tersebut menggunakan AC,

"Terserah kamu mau ngapain, aku mau belajar, " ucap Nara menatap Raga yang berdiri di dekat ranjang lalu mengalihkan pandangannya ke arah laptop

Raga mengangguk, mendudukkan dirinya di dekat Nara yang tidur tengkurap sambil menatap laptop yang menampilkan vidio pembelajaran.

Karna tidak tau mau melakukan apa, Raga membuka Hoodie lalu meletakkan Hoodie tersebut di kepala Nara, menyisakan kaos hitam polos lalu mengambil handphone nya.