🐰chapter 10🐰

549 23 0
                                    

🐰Haloo🐰

Happy reading

🐰🐰🐰🐰

"it's okey sayang," bisik Raga, tangannya tak berenti mengusap pelan punggung kecil tunangannya yang kini mulai sesegukan.

Tangis Nara mengundang tatapan - tatapan bingung dominan kaget sebab Raga memeluk Nara dengan lembut dan sabar, tidak ada Raga dengan tatapan datar nan tajamnya, tak ada Raga dengan aura coolnya, yang mereka lihat hanyalah Raga yang dengan sabar menenangkan seorang gadis yang menangis sesegukan di dalam pelukannya

Ke empat cewek yang sedari tadi bersama nya kini sudah berada di depan mereka berdua,

"eh, Nara kenapa?," tanya Geya namun tak mendapat balasan dari Raga

"Nara jatuh kah tadi?," Tanya Dhisa pada kating - katingnya, namun katingnya menggeleng tak tau

"Aku gagal kak, aku gak guna," racau Nara

"It's okey sayang, masih banyak cara lain," tutur Raga lembut membuat para penonton melotot tak percaya

Penonton kecewa teman temn

Oh gak lolos snbp. Batin Geya

"Gapapa Nara, masih banyak jalur lain kok," ucap Geya

Tania dan Cia seketika mengangguk mengerti sedangkan Dhisa masih planga plongo berusaha mencerna apa kata sahabatnya

"Gue juga dulu gagal kok Ra, tapi gue gak nyerah, gue coba ikut utbk, dan Alhamdulillah lolos," kata cia

"Iya Ra, gue juga gitu, tapi gue lolosnya di mandiri, gue gak ada rezeki di utbk, tapi gue yakin Lo pasti bisa," ucap Tania berusaha meyakinkan

"Lo lolos masuk univ ini jalur apa sha?," Tanya Geya pada dish ma yang masih setia dengan minumannya

"Kata mama aku lewat jalur orang dalam," polos disha menatap mereka semua yang melongo mendengar jawabannya.

"Dengar kan?," Bisik Raga pada Nara

Nara mengangguk pelan "Dengar, tapi sakit banget di tolak univ impian, kamu mana tau rasanya di tolak kak,"

Raga terkekeh pelan " gue pernah di tolak, bahkan ini lebih sakit di banding Lo,"

"Setau aku kamu lulus snbp, lagian mana ada univ yang mau nolak kamu" ucap Nara yang masih sesegukan, iri sekali rasanya cowok yang memeluk dirinya sudah tidak susah susah untuk belajar lagi

Raga melepas pelukannya, mengusap air mata Nara yang terus keluar menggunakan ibu jarinya, " gue emang gak di tolak universitas, tapi yang nolak gue itu Lo,"

"Menurut gue lebih sakit di tolak Lo di banding di tolak universitas." lanjutnya dengan tutur kata lembut

Mendengar kata - kata uang keluar dari mulut Raga membuat semua yang ada di sekitar nya semakin tidak menyangka bahwa seorang kapten futsal yang di kenal cuek ternyata pernah di tolak oleh cewek

"Sedih boleh, tapi inget Lo harus bangkit buat berjuang di utbk, nanti kita belajar bareng," Nara mengangguk, sungguh tunangannya ini secara tak langsung mengumumkan dirinya bahwa ia pernah di tolak oleh cewek.

Raga menatap ke arah Geya, Tania, Cia, dan juga Disha "Thanks udah nemenin,"

Tanpa menunggu balasan dari mereka ber empat, Raga mengambil alih handphone serta tas selempang Nara, lagi dan lagi mereka semua di buat terkejut oleh sikap Raga, cowok cool itu tanpa malu memakai tas selempang Nara lalu membawa tunangannya pergi dari area kantin.

NARAGAWhere stories live. Discover now